JAWA TENGAH-Peta pertarungan di posisi tiga besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 diprediksi akan diisi Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jakarta. Jawa Tengah (Jateng) pun sadar betul dengan hal tersebut. Maka, Jateng bersikap realistis dengan membidik posisi empat besar.

Dari kalkulasi Jateng, untuk bisa merebut posisi empat, mereka harus bisa meraih 50 medali emas. Di PON XXI, Jateng pun memasang target tersebut.

"Kalau kami ditanya target cukup 45 medali emas. Kami bisa berasumsi 57, maka kisarannya adalah 50 medali emas,” kata Wakil Ketua Umum II KONI Jateng, Soedjatmiko.

Jika target 50 medali emas bisa direalisasikan, Jateng optimistis mereka bisa menempati posisi keempat di PON XXI. ”Kalau tidak ada huru-hara, maka bukan tidak mungkin Jateng bisa empat besar," ujarnya.

Jateng mengandalkan atlet-atlet dari tujuh cabang olahraga untuk merealisasikan target 50 medali emas. Tujuh cabang olahraga itu antara lain taekwondo, wushu, menembak, pencak silat, panahan, panjat tebing, dan atletik. Atlet-atlet dari tujuh cabang itu masing-masing ditarget minimal bisa membawa pulang tiga medali emas.

Kemudian ada delapan cabang olahraga yang ditarget minimal dua medali emas. Delapan cabang olahraga itu seperti renang, kick boxing, hapkido, tarung derajat, sepatu roda, paralayang, biliar, dan balap sepeda.

Dari hasil Pra PON XXI, total ada 851 atlet dari Jateng yang lolos ke PON XXI Aceh-Sumut. Atlet-atlet itu berasal dari 61 cabang olahraga. Namun dari hasil analisis KONI Jateng, mereka memutuskan hanya akan memberangkatkan 758 atlet. "Nanti akan ada 60 cabang olahraga yang akan diikuti kontingen Jawa Tengah dari total 68 cabang olahraga yang dipertandingkan di PON Aceh-Sumut,” kata Soedjatmiko.