SUMATERA UTARA - Pengurus Provinsi Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Sumatera Utara melakukan langkah strategis dalam persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. IODI Sumut dengan mengirimkan atletnya ke Malaysia dan Bali untuk mengikuti pemusatan latihan.

Wakil Ketua Umum IODI Sumut, Agus Salim Samosir, menyatakan bahwa atlet yang dikirim ke Malaysia difokuskan untuk mereka yang tampil di nomor latin dan standar pada PON 2024.

"Atlet yang mengikuti training camp di Malaysia adalah atlet yang akan tampil di PON nanti pada nomor latin dan tradisional. Ada sembilan atlet yang training camp di sana (Malaysia) dan sebelum sentralisasi, semua atlet PON akan sudah kembali," kata Agus, baru-baru ini.

Dia menjelaskan, cabor dancesport di PON 2024 akan memperlombakan 21 nomor, antara lain, dancesport (putra-putri), amateur latin, amateur standard, rising star, rising star latin, rising star standard, pre amateur latin, pre amateur standard, FFA Cha Cha, FFA Rumba, FFA Samba, FFA Jive, FFA Waltz, FFA Tango, FFA Quickstep, FFA Slowfoxtrot, Syncronize Waltz Quickstep, Line Dancesport Rumba Samba, Line Dancesport Cha Cha Jive, Hip Hop, dan Traditional Dance.

Agus menambahkan, alasan penunjukan Malaysia sebagai tujuan training camp adalah karena dancesport nomor latin di Negeri Jiran tersebut cukup dikenal.

"Karena nomor latin itu sudah internasional, negara mana saja sudah dikenal. Juga, di sana nanti mereka akan mengikuti kejuaraan internasional. Di sana, kejuaraan dancesport level internasional sering digelar," kata Agus.

Sementara itu, atlet lainnya direncanakan akan menjalani training camp di Bali, namun hal ini masih menunggu persetujuan dari KONI Sumut.

"(Alasan ke Bali) Kalau ini terkait dengan budaya, tidak mungkin budaya kita sama dengan negara lain, makanya di dalam negeri. Alasan Bali, karena ada satu musik koreografinya etnis Bali. Juga ada event yang dijadikan uji tanding," tutur Agus.

Sekadar informasi, atlet dancesport Sumut yang akan tampil di PON 2024 meliputi Hendra, Alwin Giovano, Gerry Alexander, Aji Prihartanto, M Farhan, M Ikhsan Prayogi, Zidan Pratama Putra, Yoga Kuswara Guspan, Sheka Prananda, M Kevin Devisco, M Daud Ibrahim Hasibuan, M Afrizal, Tiara Ayu Lestari Pasaribu, Rahmad Hidayah, Ade Rahma Yusra, Helbert Howie Lymnois, Kelvin, Joelly Lai Yi Wen, Stevany, Khairunnisa, Rosalinda Nasution, dan Najmina Azzahra. Mereka dilatih oleh Tetty, Hafid Aryadi, dan Agus Salim Samosir.