menu
Close
INSIDEN TURUNNYA OKNUM PENONTON, PANPEL FUTSAL PON XXI PERKETAT PENJAGAAN DI TRIBUN

DELI SERDANG - Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Cabor Futsal PON XXI dr Indra Feriadi menyatakan akan memperketat penjagaan di tribun karena pihaknya tidak menduga ada salah satu oknum penonton yang turun dan mendekati wasit saat pertandingan antara kontingen Sumatera Utara (Sumut) dengan Papua Barat.

"Saat terjadi insiden keributan di lapangan tadi, Panpel fokus di dalam lapangan, kami tidak mengetahui jika sampai ada salah satu oknum yang sampai turun ke bawah dan menghampiri wasit," katanya saat ditemui di GOR Futsal Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (8/9/2024).

Insiden tersebut, kata dia, berawal dari pertandingan yang berjalan dengan tensi tinggi antara tuan rumah Sumut dan Papua Barat dan hal tersebut memang sering terjadi saat pertandingan futsal maupun lainnya. "Ada satu benturan yang berimbas kepada terjadinya suatu insiden antara tim Papua Barat dan tim Sumatra Utara, namun hal itu lumrah," katanya.

Pihaknya mengaku sudah melakukan penjagaan ketat di setiap tribun dam sudut-sudut Gor Futsal Disporasu tersebut. "Untuk insiden tadi kami serahkan semuanya ke pihak Komdis untuk lebih lanjutnya. Memang ada sedikit insiden pemukulan namun perlu digarisbawahi bahwa yang memukul bukan oknum yang turun tetapi salah satu pemain Sumut," ujarnya.

Untuk pertandingan selanjutnya, terutam di partai final antara Jawa Timur (Jatim) melawan Kalimantan Timur (Kaltim) pihaknya sudah melakukan pendataan dan akan melakukan pengawasan secara ketat supaya tidak terulang kembali insiden turunnya oknum penonton ke dalam lapangan. "Pengamanan sebenarnya kami sudah bikin perimeter-perimeter zona 1, zona 2, zona 3. Kami bekerja sama dengan instansi keamanan seperti dari Kepolisian, TNI maupun Satpol PP," tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah mendata suporter dari kedua belah pihak dan telah berkomunikasi dengan koordinator-koordinator suporter yang datang, termasuk Jatim.

"Karena sebelumnya kami sudah komunikasi mulai dari setelah pertandingan pertama Sumatra Utara. Kami sudah mulai membuka komunikasi dengan seluruh koordinator-koordinator supporter. Termasuk kekuatan supporternya ada berapa itu semua sudah terdata. Termasuk Jawa Timur sudah ada pendataan dan Kalimantan juga sudah ada pendataan," ujar dr Indra.

Oleh karena itu, dalam laga final Putra maupun Putri pihaknya sudah mempersiapkan dan akan berusaha memberikan pengamanan dan kenyamanan selama pertandingan berlangsung. "Jadi insya Allah kalau untuk final kami siap. Tepatnya untuk semua komponen tidak hanya supporter saja," tuturnya. (*)

Berita Lainnya
Previous
Next