JAWA TENGAH - Jawa Tengah menatap Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut dengan ambisi besar. Cabang olahraga gulat Jateng menargetkan untuk membawa pulang setidaknya satu medali emas, yang akan diperjuangkan oleh pegulat andalannya, Ahmad Umar Maulana di kelas 125 kg gaya bebas putra.

Pelatih Gulat Jateng Ngabdi Manggiyo Mulyadi menyatakan kepercayaannya atas target tersebut bisa dicapai, mengingat rekam jejak prestasi atletnya yang impresif.

Peraih medali emas di PON XVII 2008 di Kalimantan Timur ini optimistis, selama persiapan terus berjalan lancar dan tidak ada hambatan non-teknis yang mengganggu.

"Ahmad Umar memiliki potensi besar untuk mengulang kesuksesan di PON kali ini. Persiapan kami sudah dimulai sejak Februari 2024 dengan Pelatda mandiri, dan dilanjutkan dengan Pelatda sentralisasi di Semarang pada Mei 2024," tuturnya.

Usaha keras ini telah membuahkan hasil awal yang memuaskan. Pada babak kualifikasi pra-PON, Ahmad Umar berhasil merebut medali emas, sementara tim Jateng secara keseluruhan membawa pulang dua medali perunggu.

Namun, perjalanan menuju emas di PON XXI 2024 ini tidak akan mudah. Jawa Timur, Kalimantan Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta diprediksi akan menjadi lawan berat yang siap menggagalkan ambisi Jateng. Meski demikian, semangat juang dan persiapan matang membuat Ngabdi Manggiyo yakin timnya mampu menghadapi tantangan tersebut.

Jateng sendiri akan mengirimkan tujuh atlet gulat terbaiknya ke PON XXI 2024, termasuk nama-nama seperti Bella Evita Meyswa (kelas 57 kg gaya bebas putri dari Pemalang) yang juga diharapkan memberikan kontribusi besar.

"Latihan saat ini difokuskan pada teknik bertanding. Kami melihat progres yang sangat baik dari para atlet, dan ini memberi kami keyakinan lebih menjelang keberangkatan ke Sumatera Utara dalam tiga pekan ke depan," ujar Ngabdi Manggiyo.

Untuk memantapkan persiapan, tim gulat Jateng juga telah melaksanakan try out di Jawa Timur pada 5-6 Juni lalu, dengan hasil yang memuaskan. Semua ini menjadi bagian dari usaha maksimal mereka untuk mengukir sejarah baru di PON XXI.