DELI SERDANG - Kontingen Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil menahan imbang tuan rumah Sumatera Utara (SUMUT) dengan skor 3-3, dalam pertandingan penyisihan Grup A cabor Futsal Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut yang diselenggarakan di GOR Futsal Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (30/8/2024).

Jalannya pertandingan pada babak pertama, (NTT) langsung memberikan tekanan kepada para pemain Sumut. Hasilnya pada menit ke-5 anak asuh Julinur Hafid langsung mencetak gol melalui kaki Mario Kidang.

Sumut yang tertinggal satu angka langsung melakukan serangan dan merubah intensitas pertandingan semakin tinggi.

Anak asuh Hendrawan Ferdiansyah itu terus mengancam pertahanan NTT dengan serangan-serangan yang menusuk. Alhasil Sumut akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat kaki M Reza Fadilah pada menit ke-8.

Intensitas pertandingan makin meningkat sejak Sumut bisa menyamakan kedudukan. Jual beli serangan terjadi diantara kedua tim. Bahkan, tercatat Sumut membuat peluang sebanyak tiga kali, sayangnya selalu membentur tiang gawang NTT yang dijaga Muhammad Rizwan. Hingga pertandingan babak pertama usai skor masih imbang 1-1.

Babak kedua, tuan rumah Sumut langsung memberikan serangan ke pertahanan lawan, namun NTT masih kuat untuk menahan gempuran itu. Sebaliknya, NTT yang tertekan berbalik menyerang dan berhasil mencetak gol lewat Mario Kidang pada menit ke-29 dan 31. Skor berubah menjadi 3-1.

Sumut yang tertinggal habis-habisan mengimbangi permainan NTT, bahkan beberapa kali para pemain terlihat terjatuh. Namun, usaha yang dilakukan Fabian dan kawan-kawan membuahkan hasil, Angga Pribadi pada menit ke-32 berhasil memperkecil skor.

Selain Angga, Rangga Trinando melalui tendangan kerasnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 pada menit ke-36. Hingga pertandingan usai skor masih 3-3.

Pelatih Futsal NTT Julinur Hafid setelah pertandingan mengatakan pertandingan melawan Sumut aungguh menguras tenaga para pemain terlebih saat berkomunikasi dengan pemain kurang maksimal karena riuhnya arena pertandingan.

"Luar biasa pertandingan ini menguras energi, karena wajar menghadapi tuan rumah akhirnya suporter meramaikan juga," ucapnya.

Meskipun unggul terlebih dahulu, lanjutnya, namun akhirnya kecolongan di menit akhir karena anak asuhnya sempat terprovokasi gaya bermain Sumut.

"Kami sempat unggul 3-1, agak sedikit terprovokasi anak-anak, akhirnya kurang fokus dan kecolongan dua gol. Namun 3-3 hasil yang layak untuk hari ini dan suporter luar biasa hari ini, meskipun hasil ini sebenarnya juga kurang baik. Tapi tetap harus disyukuri," ujarnya.

Sementara itu, pelatih Futsal Sumut Hendrawan Ferdiansyah mengatakan anak asuhnya kurang beruntung hari ini karena hanya bisa meraih saru poin meskipun banyak oeluang yang tercipta.

"Game yang luar biasa, kami kebetulan baru main pertama kali, rim lawan sudah beradaptasi dulu kemarin. Pemain kami kurang beruntung, di awal-awal tertinggal dan terbawa gaya permainan lawan hingga tidak sempat menguasai gaya permainan sendiri karena terbawa suasana untuk mencetak gol," ujarnya.

Setelah pertandingan ini, lanjutnya, untuk recovery para pemain pihaknya akan memberikan treatment khusus dengan berendam ice bath serta memaksimalkan tim measure.

"Ini rumah kami dan pemain harus lebih nyaman untuk bertanding. Setelah ini mereka harus berendam ice bath dan mencoba memaksimalkan measure juga, mudah-mudahan besok anak anak tetap stabil untuk bermain. Selain itu, untuk target besok, kata dia, harus mendapatkan tiga poin," ucapnya. (*)