menu
Close
FORKI SUMUT OPTIMISTIS BISA HARUMKAN NAMA SUMUT DI PON XXI

 

SUMATERA UTARA - Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Sumatera Utara (Sumut) dengan penuh keyakinan siap menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Ketua Umum Pengprov FORKI Sumut, DR H Rahmat Shah, menyampaikan hal tersebut saat mengawasi simulasi Pelatda di Dojo FORKI Sumut, Komplek Cemara Hijau, Medan, baru-baru ini.

Dalam pengamatannya, Rahmat Shah memberikan apresiasi terhadap performa semua atlet yang bertanding di kelasnya masing-masing. Sebagai mantan atlet, Rahmat Shah membagikan kunci sukses untuk meraih prestasi.

"Disiplin, percaya diri, semangat, dan jangan ada beban," ujarnya.

FORKI Sumut, menurutnya, memiliki sejarah yang gemilang sebagai Juara Australia Open, di mana Karateka Sumut berhasil menjadi juara dunia. Sejarah manis itu berpeluang terulang pada PON XXI mendatang. Dalam beberapa try out yang telah dilaksanakan, Karateka Sumut selalu mencapai target yang ditetapkan. Terakhir, FORKI Sumut meraih tiga medali emas dan empat perunggu pada 3rd SHUREIDO INTERNATIONAL KARATE CUP di Filipina, 5-7 Juli 2024.

FORKI Sumut juga sedang mempersiapkan latih tanding di Malaysia.

"Kami harus mengharumkan nama Sumatera Utara dengan kerja sama dan kebersamaan. Jangan sampai ada perpecahan," tuturnya.

Hadir dalam acara tersebut Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis, Sekretaris Umum FORKI Sumut sekaligus High Performance Director (HPD) dan Ketua Panpel PON XXI Cabor Karate, Zulkarnaen Purba, serta para pelatih Pelatda.

Dalam sambutannya, John Lubis juga optimistis bahwa cabor Karate dapat meraih juara umum pada PON XXI mendatang. "Waktu kami tinggal 47 hari lagi dan waktu tidak bisa kembali. Waktunya membuktikan dengan prestasi. Saya yakin, Karate Sumut dapat menjadi Juara PON XXI," ucapnya.

Sementara itu, Sekum Pengprov FORKI Sumut, Zulkarnaen Purba menjelaskan bahwa simulasi ini bertujuan untuk melihat perkembangan setiap atlet. Hasil penilaian ini nantinya akan digunakan untuk mendaftarkan atlet pada periode entre by name pada 29 Juli ini.

"Simulasi ini bagian dari proses untuk meraih prestasi," ucapnya dengan tegas.

Berita Lainnya
Previous
Next