MEDAN - Di hari terakhir pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Cabor Karate PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Rahmat International Wildlife & Museum, Medan, Kamis (22/8/2024), panitia pertandingan dari berbagai penjuru Sumatera Utara, mematangkan strategi dan persiapan dan berkomitmen untuk keberhasilan sebagai tuan rumah.

Dalam acara tersebut, Ketua PB PON XXI yang diwakili oleh Kasubdit Perangkat Pertandingan PB PON XXI, Bapak Rino Hadi Soebekti SE MSi, memberikan arahan yang penuh optimisme.

“Saya tidak khawatir dengan cabor Karate yang sudah sering mengikuti kejuaraan tingkat nasional dan internasional dengan tradisi medali emas. Saya juga optimis persiapan yang dibuat untuk mencapai tradisi medali emas,” ujarnya.

Rino juga mengapresiasi pelaksanaan Bimtek yang dirangkai dengan Test Event ini. Menurutnya, rangkaian tersebut memungkinkan panitia untuk langsung mengaplikasikan materi yang diterima.

“Dengan kesiapan venue, suasana pertandingan pastinya lebih kompetitif dan tujuan dari PON XXI khususnya di Cabor Karate, untuk meningkatkan silaturahmi dapat tercapai,” tuturnya, menekankan pentingnya koordinasi aktif dengan semua bidang PB PON XXI Aceh-Sumut.

Selain itu, Technical Delegate (TD) Cabor Karate, Shihan Djafar E Djantang, dalam paparannya menyoroti pentingnya karakter kuat yang dimiliki oleh Sumatera Utara sebagai tuan rumah.

“Besarnya jumlah panitia sejalan dengan prestise yang harus dibuktikan. Apalagi, setiap daerah juga akan menurunkan kekuatan terbaiknya untuk berebut 17 medali emas. Saya kira ini kesempatan bagi Sumut untuk menunjukkan karakternya,” ujarnya.

Kendati demikian, Shihan Djafar juga mengingatkan bahwa kekurangan yang ditemukan saat kunjungan ke venue di Gedung Serbaguna UNIMED harus segera diatasi sebelum pelaksanaan pertandingan yang direncanakan pada 16-19 September 2024.

“Kami harapkan venue sudah siap, sehingga pertandingan bisa berlangsung dengan baik dan penuh semangat kompetitif,” katanya.

Zulkarnaen Purba, Ketua Panitia Cabor Karate PON XXI Aceh-Sumut 2024, menjelaskan bahwa Bimtek ini berlangsung pada 20-22 Agustus 2024.

“Kami berharap, di puncak kegiatan Bimtek ini, seluruh panitia maupun wasit/juri dapat memahami betul tugas dan perannya dalam membela kepentingan Sumatera Utara sebagai tuan rumah. Sebab PON adalah ajang beradu prestise,” ucap Zulkarnaen.

Mengakhiri Bimtek, Zulkarnaen menegaskan bahwa FORKI Sumut menargetkan dua medali emas dalam PON XXI kali ini, namun ia tak menutup kemungkinan untuk meraih gelar Juara Umum. “Kami memang ditargetkan dua medali emas. Namun, menjadi juara umum bukanlah hal yang tidak mungkin,” ucapnya.

Di sisi lain, Delphinus P Rumahorbo, Ketua Panitia Test Event Cabor Karate PON XXI, melaporkan bahwa Test Event akan berlangsung pada 23-25 Agustus 2024 dengan peserta dari berbagai Pengprov Perguruan Karate dan Pengcab FORKI Kabupaten/Kota di Sumut. Kategori yang dipertandingkan termasuk Kata Perorangan/Beregu Putra Putri, serta Kumite Perorangan/Beregu Putra Putri dari Cadet, Junior, dan Senior.

Dengan persiapan matang yang ditampilkan dalam Bimtek ini, Sumatera Utara tidak hanya berharap sukses sebagai penyelenggara, tetapi juga dalam hal prestasi, yang menjadi kebanggaan seluruh masyarakatnya.