BANDA ACEH - Duet mahasiswi UIN Ar-Raniry Banda Aceh berhasil menyumbangkan emas untuk Aceh pada pertandingan terbang layang beregu Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI. Keduanya unggul dengan total nilai 1.000. 

Bertanding di venue terbang layang di Bandara Malikussaleh, Kabupaten Aceh Utara, Kenisya dan Ulthary unggul pada kategori duration flight dual seater beregu putri. Mahasiswi program studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) itu mengalahkan tim Papua Tengah yang diwakili oleh Dita dan Mentari. 

Tim Papua Tengah meraih medali perak dengan nilai 750. Pada nomor ini, tidak ada peraih medali perunggu. Medali untuk pemenang diserahkan Pj Bupati Aceh Utara Mahyuzar.

Sebelum meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, Ulthary telah mencatatkan prestasi sebagai juara kedua dengan medali perak dalam kategori mix double duration flight pada Kejuaraan Nasional (KEJURNAS) 2022.

Perempuan kelahiran Langsa 11 Januari 2002 itu dikenal hobi terbang layang atau soaring thermal in glider, sebuah aktivitas yang mengasah keterampilannya dalam olahraga terbang. Pihak kampus mengapresiasi prestasi yang ditorehkannya. 

"Partisipasi mahasiswa UIN Ar-Raniry dalam PON XXI ini mencerminkan komitmen universitas dalam mendukung talenta mahasiswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Kami berharap mereka dapat membawa prestasi yang membanggakan," kata Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman.

"Prestasi Ulthary tidak hanya membanggakan Aceh, tetapi juga mengharumkan nama UIN Ar-Raniry di kancah olahraga nasional. Ulthary dan Kenisya telah membuktikan bahwa semangat pantang menyerah dan kerja keras adalah kunci dalam meraih kesuksesan," ucapnya.(*)