menu
Close
DUA REKOR PON MILIK LEGENDA SUMUT PECAH DI HARI KE-4 ATLETIK PON 2024

DELI SERDANG - Dua rekor Pekan Olahraga Nasional (PON) milik legenda atletik Sumatera Utara (Sumut) pecah pada hari ke-4 pelaksanaan cabor atletik PON XX, Minggu (15/9/2024) di Stadion Madya Atletik, Sport Center Sumut, Desa Sena, Deli Serdang. 

Rekor yang pecah tersebut merupakan milik legenda lari 100 meter Sumut, Mardi Lestari dan legenda tolak peluru (Sumut), Sukraj Singh.

Atlet Sumut, M Syahrial Bakti berhasil meraih emas dan memecahkan rekor PON milik Sukraj Singh yang dicatatkan 24 tahun lalu dengan selisih jarak 0,62 meter. Rekor Sukraj sebelumnya yakni 16,06 m, sedangkan M Syahrial Bakti berhasil mencatatkan jarak tolak peluru 16,68 m. 

Namun, M Syahrial Bakti belum mampu memecahkan rekor senior yang juga merupakan milik Sukraj Singh, yakni 16,87 m yang dicatatkan 25 tahun lalu. 

Sementara itu atlet NTB, Lalu Muhammad Zohri, berhasil memecahkan rekor PON milik Mardi Lestari, 35 tahun lalu (10,20 detik). Lalu Muhammad Zohri berhasil mencatatkan waktu 10.19 detik atau 0,01 detik lebih cepat pada nomor 100 meter putra. 

Ditanya terkait rekor Mardi Lestari yang dia pecahkan, Zohri seolah tak memikirkannya. Bahkan dia baru tahu setelah awak media menanyakan komentarnya terkait rekor PON yang dia pecahkan. 

"Emang tadi pecah rekor PON? Sebenarnya nggak ada target buat pecahkan rekor PON karena ada sedikit masalah di ankle (pergelangan kaki), ya syukurlah kalau udah pecah, jadi kayak ada tantangan baru lah ke depannya, " ujar Zohri. 

Sementara itu M Syahrial mengaku senang bisa mencapai apa yang dia cita-citakan selama ini. 

"Alhamdulillah saya sangat senang dengan tercapainya apa yang saya targetkan selama ini selama empat tahun saya terus berjuang untuk mendapatkan rekor ini," ucap Syahrial. 

Gagal meraih medali pada PON XX di Papua tahun 2021 lalu, M Syahrial merasa puas bisa meraih emas dan memecahkan rekor milik legenda Sumut dan dilakukan di Sumut pula.

"Papua PON pertama saya dan di situ saya di peringkat keempat. Jadi meraih emas setelah kerja keras saya selama ini di Sumut merupakan hal yang spesial, " ungkapnya.(*) 

Berita Lainnya
Previous
Next