MEDAN- Tangis haru pecah di tengah kontingan DKI Jakarta begitu loncat indah nomor Synchro papan 3m putra selesai. Situasi itu seiring capaian dua peloncat indah DKI Jakarta, Tri Anggoro Priambodo dan Adityo Restu Putra, yang berhasil mengumpulkan poin tertinggi. Hasil tersebut mengantarkan keduanya meraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.

Tri Anggoro dan Adityo mendapatkan 329,88 poin. Mereka mengungguli wakil Jawa Timur, Yovy Surya Nur Arifin dan Aldinsyah Putra Rafi. Andalan Jawa Timur itu "hanya" mengumpulkan 291,90 poin. Di posisi ketiga alias medali perunggu menjadi milik Sumatera Selatan. Wakil Sumatera Selatan, M. Ridho Akbar dan Idris Efendi mampu meraih 278,79 poin.

"Kami tidak menyangka mendapatkan medali emas ini," ujar Adityo merendah. "Tidak ada yang menyangka. Yang ada dalam pikiran kami tadi adalah memberikan penampilan sebaik mungkin," imbuh Tri Anggoro.

Menurut Tri Anggoro, dia dan Adityo sudah melakukan persiapan maksimal sebelum berangkat ke Medan. Dia juga melihat rival-rivalnya juga melakukan hal yang sama. "Karena itu, fokus kami tampil sebaik mungkin. Hasilnya kami pasrahkan kepada yang di atas. Dan ternyata hari ini kami diberi kesempatan mendapatkan medali emas" ujarnya.

Medali emas dari nomor shyncro papan 3m putra tersebut membuat Tri Anggoro dan Adityo semakin termotivasi menyumbangkan medali untuk DKI Jakarta. "Semoga raihan medali emas ini juga memotivasi teman-teman di kontingen DKI Jakarta untuk meraih medali emas," sebut Tri Anggoro. (*)