menu
Close
DI BALIK EMAS: M SYAHRIAL BAKTI, DARI KEGAGALAN DI PAPUA KE REKOR PON DI SUMUT

DELI SERDANG - M Syahrial Bakti merasakan kebahagiaan mendalam setelah berhasil meraih medali emas dalam nomor tolak peluru pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Madya Atletik, Desa Sena, Deli Serdang. 

"Alhamdulillah, saya sangat senang dengan tercapainya apa yang saya targetkan selama ini. Selama empat tahun saya terus berjuang untuk mendapatkan rekor ini," ungkapnya penuh haru, Minggu (15/9/2024) di stadion yang berada di komplek Sport Center Sumut itu. 

Kemenangan ini terasa lebih istimewa bagi Syahrial karena ia mengalahkan pesaing-pesaing berat seperti Roni Sisko dari Jawa Timur (perak) dan Irfan Toni Saputro dari Jawa Tengah (perunggu). Mengingat kegagalannya meraih medali pada PON XX di Papua tahun 2021 lalu, ia merasa puas bisa membawa pulang emas dan memecahkan rekor milik legenda Sumut, Sukraj Singh, di tanah kelahirannya sendiri.

Syahrial tidak lupa mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada keluarga, masyarakat Sumatera Utara, serta seluruh pihak yang mendukungnya. 

"Terutama saya persembahkan kepada keluarga yang sudah mendukung, baik yang hadir maupun tidak. Saya berterima kasih atas doa dan dukungannya, serta kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara yang telah mendukung penuh PON ini," kata Syahrial.

Kekagumannya juga tertuju pada pelatihnya, Sukraj Singh, sang legenda tolak peluru asal. Sumut, yang merupakan sosok yang tak hanya memandu tetapi juga memberikan dukungan saat masa-masa sulit. Dia juga berterima kasih kepada pengurus PASI Sumut, terutama ketua umum David Luther Lubis. 

"Kebetulan coach Sukraj Singh adalah pelatih saya sendiri dan dia terus mensuport saya saat saya jatuh di 2019. Dia memberikan semangat dan dukungan yang sangat berarti, Ayo yal (sapaannya), kamu masih bisa, semangat," ucap pria 25 tahun itu menirukan ucapan sang pelatih. 

Meskipun Syahrial berhasil memecahkan rekor PON milik pelatihnya, Sukraj dengan jarak 16,68 m, ia masih belum mampu mengalahkan rekor senior Sukraj yang tertinggi, yakni 16,87 m. Namun, pencapaiannya ini tetap merupakan tonggak berharga dalam perjalanan kariernya serta bagi Pengprov PASI Sumut.(*) 

Berita Lainnya
Previous
Next