- Berita
- Arena
- 05 Sep 2024
DELI SERDANG - Kontingen Papua Pegunungan menjadi tim debutan dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara. Kapten tim futsal putri Papua Pegunungan Elince Omy Togodly merasa bangga dengan capaian yang telah diraih oleh dirinya beserta rekan-rekan meskipun tersingkir di babak penyisihan.
"Sangat bangga dan senang sekali karena yang bermain di sini memang anak asli Papua Pegunungan. Sama sekali kami tidak ada dari provinsi lain," kata Elince setelah pertandingan di GOR Futsal Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (5/9/2024).
Meskipun kalah melawan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan skor 0-3, dirinya menilai masih kalah terhormat karena sudah berusaha maksimal dan yang bermain adalah asli anak Papua Pegunungan.
"Saya rasa kami kalah terhormat, karena semua berusaha keras dan yang penting yang bermain semua asli dari Papua Pegunungan," ucap pemain bernomor punggung 4 itu.
Selain itu, dirinya mewakili teman-temannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Papua Pegunungan hingga bisa mengikuti ajang PON untuk pertama kalinya.
"Untuk pemerintah setempat (Papua Pegunungan) kami ucapkan terima kasih karena sudah mendukung kami dari babak kualifikasi sampai di PON," tuturnya.
Selain itu, dirinya berharap kedepannya agar Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan memberikan fasilitas olahraga yang memadai. "Perhatiannya harus lebih lagi tidak seperti kali ini, mungkin untuk saat ini tidak apa-apa karena baru pertama kali. Untuk evaluasi ke depan jika Tuhan menghendaki kami lolos PON berikutnya, mungkin lebih difasilitasi dan diperhatikan," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Futsal Putri Papua Pegunungan Hedi Imbiri mengatakan bangga bisa membawa timnya hingga lolos di PON XXI meskipun persiapan timnya sangat terbatas. "Itulah kekurangan kami. Kami masih harus banyak belajar salah satunya masalah pemahaman bermain futsal," katanya.
Hal tersebut, kata dia, perlu dilakukan agar Papua Pegunungan bisa bersaing dengan provinsi-provinsi lainnya di cabor futsal. "Saya yakin masyarakat Papua Pegunungan sangat bangga dengan capaian ini, karena di PON ini ada Papua, Papua Barat dan Papua Pegunungan," katanya.(*)