menu
Close
BIMTEK CABOR KICKBOXING PON 2024 DIGELAR, TD PENTINGNYA ORIENTASI LAPANGAN

 

MEDAN - Bimbingan Teknis (Bimtek) Panitia Pelaksana Cabang Olahraga Kickboxing PON XXI 2024 digelar di Hotel Putra Mulia, Jalan Gatot Subroto, Medan, pada 13-25 Agustsu 2024. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan PB PON Wilayah Sumut Bidang Pertandingan, Reno, serta panitia inti cabang Kickboxing PON 2024, dan berlangsung dari siang hingga malam hari.

Achmad Arzani, Technical Delegate (TD) Cabor Kickboxing PON XXI Aceh-Sumut, usai memimpin sesi Bimtek, menjelaskan, tujuan pelaksanaan Bimtek agar panitia pertandingan memahami tugasnya masing-masing saat dimulainya event tersebut.

"Tujuan utama dari Bimtek ini adalah untuk sosialisasi dan memberikan manajemen event terkait kepanitiaan PON XXI. Selama tiga hari Bimtek, kami melakukan kunjungan dengan Direktur Pertandingan, Manajer Pertandingan, serta Pengurus Pusat Kickboxing Sumut, Sekjen, dan panitia Bimtek. Kami menilai perkembangan venue yang telah direnovasi dan melaksanakan Bimtek ini," katanya usai menjadi pemateri Bimtek, Selasa (13/8/2024) malam.

Lebih lanjut, Achmad Arzani yang juga Wakil Ketua Umum I Pengurus Pusat (PP) Kickboxing Indonesia (KBI) menambahkan, bahwa Rabu (14/8/2024), setelah materi manajemen event, pihaknya akan melakukan orientasi lapangan untuk seluruh panitia PON di Medan Sumatera Utara.

Menurutnya, orientasi lapangan penting bagi panita pertandingan agar event tersebut berjalan lancar dan sukses.

"Orientasi lapangan dilakukan agar teman-teman yang membidangi masing-masing bidang itu memahami tugas dan fungsinya sebagai panitia. Karena di sana banyak sekali terkait masalah pemenuhan kebutuhan bagaimana pelaksanaan management event itu sendiri," katanya.

Dia menyatakan, setelah peninjauan ternyata   ada beberapa ruangan yang bisa difungsikan, termasuk beberapa hal yang perlu segera diperbaiki karena mengingat waktu yang semakin dekat.

"Bagi yang tidak bisa hadir secara fisik, akan ikut serta melalui Zoom meeting. Seperti hari ini, sekitar 100 peserta hadir, baik langsung maupun via Zoom," katanya.

Mengenai kesiapan venue, Achmad Arzani menjelaskan, bahwa secara umum penyelesaian removasi  Gelanggang Olahraga (GOR) Veteran tetap pada jalurnya.

"Venue yang dibangun pada tahun 1958 sudah menjalani renovasi untuk perbaikan. Kami menargetkan venue bisa digunakan dengan baik pada saat pelaksanaan PON nanti. Meskipun venue tersebut tidak dibangun dari awal, perbaikan yang dilakukan sudah memenuhi kebutuhan acara," katanya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Umum KBI Sumut, Zaid Fahry, menyatakan bahwa kesiapan venue sudah mencapai lebih dari 80 persen dan tinggal proses finishing. "Kami berharap kerja sama yang baik agar PON ini bisa terlaksana dengan baik," ujarnya.

 

Berita Lainnya
Previous
Next