- Berita
- Arena
- 13 Sep 2024
DELI SERDANG- Hari kedua perlombaan atletik Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 diwarnai banyak pemecahan rekor. Salah satunya pemecahan rekor lempar lembing putri. Atlet Jawa Tengah, Atina Nur Kamila Intan Bahtiar berhasil memecahkan rekor atas namanya sendiri. Baik rekor PON maupun rekor nasional.
Dalam perlombaan yang digelar di Stadion Madya Atletik Sumatera Utara, Jumat (13/9/2024), lemparan Atina mencapai 52.56 meter. Lemparan itu melampaui catatan rekor nasional maupun PON sejauh 51.26 meter atas nama Atina sendiri. Rekor itu diciptakan atlet kelahiran Purwokerto tersebut pada PON XX 2021 lalu.
"Saya sudah yakin bakal mampu memecahkan rekor. Sebab, persiapan saya kali ini jauh lebih matang. Sepulang PON 2021 lalu, saya langsung mempersiapkan diri untuk PON ini," ujar Atina.
Dengan capaian itu, dia pun berhak atas medali emas. Medali perak menjadi milik Siti Nazirah asal DKI Jakarta yang lemparannya mencapai 50.69 meter. Sedang perunggu diraih Jesika Pritianti dari Sulawesi Utara dengan lemparan 49.28 meter.
Selain terjadi pemecahan rekor di lempar lembing putri, hal serupa juga terjadi di loncat tinggi putra. Rafael yang mewakili DKI Jakarta berhasil memecahkan rekor PON maupun nasional atas nama Andre Dermawan. Rekor Andre adalah 215 meter. Nah, di PON XXI ini, Rafael berhasil melompat setinggi 216 meter.
"Saya tidak menyangka bisa memecahkan rekor. Senang sekali rasanya ketika baru pertama ikut PON langsung bisa meraih emas dan memecahkan rekor," kata Rafael.
Jika medali emas menjadi milik Rafael, medali perak didapatkan rekannya asal DKI Jakarta, M. Hariadi Hidayat dengan loncatan 208 meter dan perunggu diraih I Made Gede Antara dengan loncatan 204 meter.
Pemecahan rekor juga terjadi di lompat jauh putra. Atlet NTB, Sapwaturrahman berhasil memecahkan rekor PON yang sudah 28 tahun dipegang Yousan Lekahena 7.64 meter. Lompatan Sapwaturrahman kali ini sejauh 7.69 meter.
Dia pun berhak medali emas. Medali perak jatuh ke tangan Ahmad Ambali Sukur dari Bangka Belitung dengan lompatan 7.51 meter. Sedang medali perunggu menjadi milik Arifianto Firmansyah yang mewakili Jawa Tengan dengan lompatan 7.46 meter. (*)