- Berita
- Arena
- 24 Jun 2024
BALI - Peluang raihan medali emas cabang olahraga (cabor) panjat tebing di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang kemungkinan masih akan dipegang oleh kontingen dari Bali. Kemonceran prestasi atlet Desak Made Rita Kusuma Dewi membuat posisinya sejauh ini masih di atas angin.
Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bali telah memetakan peluang tersebut. Sejauh ini, peluang medali emas masih tertumpu pada Desak Rita, atlet nasional yang kini juga mewakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Ketua Umum Pengprov FPTI Bali, Putu Yudiatmika, membeberkan pada PON 2024 kali ini mereka memasang target meraih tiga medali emas. Salah satu raihan itu berpotensi didapat oleh Desak Rita di kategori speed.
Diketahui, perempuan kelahiran Kabupaten Buleleng itu merebut medali emas sekaligus memecahkan rekor dengan kecepatan 7,01 detik di PON XX Papua 2021. Tak hanya itu, ia pun memecahkan rekor kecepatan panjat tebing dunia di IFSC World Climbing Championship 2023 Swiss dengan waktu 6,364 detik.
Kendati begitu, bukan berarti di kategori lain ikut bersantai-santai. Pihaknya juga mendorong agar di kategori beregu juga bisa mencetak poin maksimal dan merebut medali emas.
“Jadi, kalau kami melihat prestasi Desak Rita itu hingga kemudian lolos ke Olimpiade, di Indonesia saya kira dia masih yang teratas,” ucap Putu Yudiatmika.
“Kami pun tetap berusaha merebut medali di kategori beregu agar dapat emas juga,” ujarnya lagi.
Ia berharap seluruh atlet meneladani kiprah Desak Rita yang punya semangat juang dan mendisiplinkan diri untuk mempersembahkan prestasi. Meski berada di atas angin, pihaknya tidak ingin berleha-leha.
“Saya harap semua berkonsentrasi penuh untuk mewujudkan target tiga medali emas di PON 2024 pada September mendatang,” kata Putu Yudiatmika.