MEDAN- Sulawesi Tengah "pecah telur". Mereka akhirnya mendapatkan medali emas pertamanya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024. Olympian Azzahra Permatahani menjadi atlet yang menyumbangkan medali emas pertama bagi Sulawesi Tengah.

Azzahra mempersembahkan medali emas dari renang yang digelar di Kolam Renang Selayang, Medan, Minggu (15/9/2024). Perenang 22 tahun itu berhasil menjadi yang terdepan di lomba nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri. Azzahra sukses mencatatkan waktu 4 menit 55,50 detik.

Azzahra sukses finish di depan perenang Jawa Timur Ressa Kania Dewi dan Elysha Chloe Pribadi dari DKI Jakarta. "Alhamdulillah saya bisa menyumbangkan medali emas untuk Sulawesi Tengah dan saya semakin bersyukur bisa meraih medali emasnya di nomor andalan saya," ujar perenang yang sebelumnya tampil di Olimpiade Paris 2024 itu.

Azzahra berharap dengan medali emas yang diraihnya bisa diikuti atlet-atlet Sulawesi Tengah lainnya. "Semoga ini jadi motivasi bagi atlet-atlet di kontingen Sulawesi Tengah untuk bisa turut menyumbangkan medali emas," ucapnya.

Kebahagiaan juga menyelimuti kontingen renang Bali. Mereka mampu meraih medali emas pertama dari renang di PON XXI. Adalah Lilly Kartina Beales yang sukses menyumbangkan medali emas bagi Bali dari kolam renang.

Lilly berhasil memenangi nomor 50 meter kupu-kupu putri. Perenang 17 tahun tersebut finish dengan catatan waktu 28,03 detik. "Saya tadi memilih cuek dengan para perenang lainnya. Saya fokus dengan diri saya sendiri dan senang rasanya saya bisa meraih medali emas," sebut Lilly.

Selain Sulawesi Tengah dan Bali, medali emas dari hari kedua perlombaan renang PON XXI juga menjadi milik Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur.

Jawa Barat meraih emas di nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri lewat Aflah Fadlan Prawira. Dia menjadi yang terdepan dengan catatan waktu 4 menit 26,16 detik. Sedang Jawa Timur meraih medali emas dari nomor 800 meter gaya bebas putri atas nama Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi. Perenang 19 tahun itu menyentuh finish pertama dengan catatan waktu 8 menit 59,31 detik. Catatan waktu Izzy tersebut memecahkan rekor PON  yang sebelumnya 8 menit 59,78 detik atas nama Adinda Larasati Dewi Kirana.

Sementara itu, DKI Jakarta berhasil mendulang dua medali emas. Satu dipersembahkan Joe Aditya Wijaya Kurniawan dari nomor 50 meter kupu-kupu putra dengan catatan waktu 24,22 detik. Satu lagi didapatkan dari 4x200 meter gaya bebas estafet putra.

DKI Jakarta mengandalkan Putra Randa, Dwiki Anugrah, Nicholas Karel Subagyo, dan Joe Aditya di nomor tersebut. Mereka mencatatkan waktu 7 menot 34,78 detik. Catatan waktu itu memecahkan rekor PON sebelumnya 7 menit 38,31 detik atas nama tim renang DKI Jakarta. (*)

Raihan Medali Renang Hari Kedua PON XXI

400 M Gaya Ganti Perorangan Putri
Emas: Sulawesi Tengah
Perak: Jawa Timur
Perunggu: DKI Jakarta

400 M Gaya Ganti Perorangan Putra
Emas: Jawa Barat
Perak: Papua
Perunggu: DKI Jakarta

50 M Gaya Kupu-Kupu Putri
Emas: Bali
Perak: DKI
Perunggu: Sulawesi Tengah

50 M Gaya Kupu-Kupu Putra
Emas: DKI
Perak: DKI
Perunggu: Sulawesi Tengah

800 M Gaya Bebas Putri
Emas: Jawa Timur
Perak: Jawa Timur
Perunggu: Jawa Barat

4x200 M Estafet Putra
Emas: DKI
Perak: Jawa Timur
Perunggu: Jawa Barat