menu
Close
ATLETIK JATENG OPEN JADI AJANG PEMANASAN JELANG PON XXI

SEMARANG - Kejuaraan Atletik Jateng Open 2024 di Semarang, 27 - 29 Juni 2024, akan menjadi ajang uji coba menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumatera Utara 2024.

Uji coba tersebut bukan hanya bagi atlet untuk mengukur prestasi, tetapi juga panitia dalam menggelar lomba.

“Pelaksanaan lomba Jateng Open ini mengacu pada PON XXI, termasuk regulasi dan hal-hal lain. Ini tentu akan menjadi bahan kajian bagi panitia,” kata Technical Delegate Sarjito (PB PASI) di kantor Disporapar Jateng Jl Pemuda Semarang, Rabu (26/6).

Menurutnya, bagi atlet tentu sangat positif untuk mengukur prestasi sebelum tampil pada PON. Jadi, Sarjito (PB PASI) menganggap wajar jika pesertanya membludak, yakni 700 peserta.

Diketahui pada nomor bergengsi, 100 meter putra tercatat ada sebanyak 112 peserta. Di nomor lain, lompat jauh putra terdapat 44 peserta, lempa lembing putra 36 peserta. Namun ada juga nomor yang sedikit pesertanya, yakni 400 meter gawang putri yang hanya diikuti lima peserta.

Lomba akan dimulai pada Kamis (27/6) mulai pukul 06.00 WIB dengan melombakan final lari 10.000 meter putra. Lomba kemudian dilanjutkan pada nomor-nomor lain di antaranya 100 meter putra dan putri hingga pukul 10.45 WIB. Lomba dilanjutkan lagi pada pukul 14.30 WIB.

Ketua Umum Pengprov PASI Jateng Rumini menjelaskan, Jateng Open merupakan event atletik nasional terakhir sebelum PON XXI Aceh-Sumut. Jadi sangat wajar, jika berbagai provinsi untuk memanfaatkan Jateng Open sebagai sarana mengukur kemampuan.

Dia pun mengaku bangga bahwa Jateng Open sudah mendapatkan tempat di hati para atlet atletik di Tanah Air. Rumini sangat berharap, para atlet Jateng yang saat ini menghuni pelatda untuk memanfaatkan kejuaraan ini dengan menunjukkan performa terbaiknya.

''Kami sudah antisipasi adanya “ledakan” peserta di nomor bergengsi 100 meter putra. Panitia sudah mengatur lomba di setiap nomor,'' ujar Kabid Binpres KONI Jateng itu.

Jateng Open diikuti sekitar 700 atlet dari 120 klub atlet dan klub. Beberapa kota dan provinsi juga mengirim atletnya, di antaranya PASI Kota Malang, Pengprov PASI Kaltim, Banten, DKI Jakarta, Bangka Belitung, Batam, Sumatera Utara dan Kepuluan Riau.

Rumini menegaskan, Pengprov PASI Jateng akan memantau dan mengevaluasi atlet Pelatda PON yang tampil di ajang ini. Pihaknya tak segan mencoret atlet Pelatda yang performanya menurun saat tampil di Jateng Open.

Berita Lainnya
Previous
Next