- Berita
- Arena
- 10 Agu 2024
SUMATERA UTARA -
Pengurus Provinsi (Pengprov) Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Sumatera Utara (Sumut) optimistis atlet tarung derajat Sumut mampu meraih tiga emas PON 2024.
Target ini didasarkan pada pencapaian di PON Papua sebelumnya dan sejumlah kompetisi yang diikuti jelang PON 2024. Hal itu dikatakan Pelatih Tarung Derajat Sumut Hijrah Sahputra Harahap di Medan baru-baru ini. Menurut Hijrah, prestasi atlet Tarung Derajat Sumut di PON Papua menjadi modal berharga.
"Dari hasil medali di PON Papua, di mana atlet kita meraih satu emas dan satu perak, sudah menempatkan kita dalam peringkat lima besar dari 25 provinsi yang berpartisipasI. Apalagi wakil Sumut yang ikut di PON Papua hanya dua orang di kelas Tarung Putra," katanya.
Untuk PON XXI, Sumut akan menurunkan 22 atlet yang terdiri dari 13 putra dan 9 putri. Mereka akan bertanding dalam 21 kelas pertandingan, memperebutkan 21 medali emas, 21 perak, dan 35 perunggu.
"Mereka (atlet) punya pengalaman tanding di nasional dan daerah seperti Porprovsu dan Kejurnas," ujar Hijrah.
Hijrah, yang akrab dipanggil Putra, menjelaskan bahwa sejak Maret 2023, para atlet telah menjalani pemusatan latihan penuh di Medan, tepatnya di Pasar 4 Marelan, yang dikenal sebagai Kawah Drajat, pusat pembinaan pelatihan Tarung Derajat.
"Lokasinya cukup memadai untuk melatih para atlet," ucapnya.
Di PON XXI nanti, para atlet akan bertanding di kategori seni gerak dengan delapan orang yang akan berkompetisi dalam tujuh kelas, yaitu tunggal putra, tunggal putri, gerak tarung dua putra, gerak tarung dua putri, gerak tarung tiga putra, gerak tarung tiga putri, dan gerak tarung campuran dua putra dua putri.
Selain itu, ada 14 kelas tarung dengan 9 putra dan 5 putri berdasarkan berat badan, perseorangan.
"Dari 21 kelas, kami harapkan meraih tiga emas, yaitu satu di tarung putra, satu tarung putri, dan satu seni gerak," ujarnya.
Hijrah juga menyebutkan bahwa 22 atlet yang mengikuti PON XXI berasal dari berbagai daerah di Sumut, seperti Medan, Binjai, Madina, Karo, Labusel, Labuhan Batu, Tanjung Balai, Asahan, Padang Sidempuan, Tebing Tinggi, Simalungun, dan Siantar.
Meski demikian, Hijrah mengungkapkan bahwa mereka masih membutuhkan bantuan peralatan seperti punching pad untuk pukulan dan tendangan serta beberapa peralatan lainnya.
"Sekarang ini biaya TC masih mandiri dibantu Ketua Pengprov Kodrat Sumut H Tasimin, MT dan KONI," ujarnya.
Mengenai lawan terberat, Putra menyebut Provinsi Bali, Jawa Tengah, NTB, dan Jawa Barat sebagai pesaing utama. Ia juga menambahkan bahwa para atlet sudah menjalani latihan intensif selama 1 tahun 8 bulan dengan frekuensi latihan 1 minggu 14 sesi, 8 hingga 10 jam setiap hari. "Latihan ini sudah cukup," katanya.
Meski tidak ada kendala yang berarti, Putra berharap adanya bantuan perlengkapan pertandingan seperti peralatan dan pakaian untuk meningkatkan semangat para atlet dalam latihan dan menghadapi pertandingan nanti. Tarung derajat PON 2024 digelar di Bale Meuseraya Aceh mulai 16-19 September 2024.