Menjadi cabang olahraga (cabor) yang pertama kali dipertandingkan di PON, kabaddi, tim kabaddi Sumatera Utara terus bersiap menyongsong event olahraga bersejarah di PON XXI 2024 Aceh-Sumut.

Ketua Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (FOKSI) Sumut, Dicky Hendrawan, S.Pd, M.M.Pd, menjelaskan, para atlet yang saat ini menggelar pemusatan latihan daerah (Pelatda), akan memasuki persiapan khusus.

"Kalau untuk persiapan fisik, teknik, kami sudah lakukan. Nanti di bulan Juli, atlet kami akan memasuki persiapan khusus," ujarnya.

Namun yang menjadi kendala saat ini kata Dicky, kurangnya tim untuk uji tanding. Hal itu ditengarai lantaran mjnimnya event kompetisi Kabaddi di tingkat nasional.

"Kalaupun ada, event tersebut biasanya di Bali sebagai pusat Kabaddi. Karena Kabaddi itu grup, pembiayaan tentunya besar. Apalagi, sebagai cabor yang baru dipertandingkan di PON, Kabaddi ini belum prioritas. Jadi kalaupun ikut event, mungkin kalau event-nya di Malaysia atau Thailand, yang mungkin tiket pesawatnya lebih murah," ucapnya.

Tak kehilangan akal meski menggelar persiapan di tengah keterbatasan, secercah harapan datang. Kata Dicky, kebetulan ada dua atlet putra yang bergabung ke timnas untuk event internasional di Bangladesh.

Sementara itu, tiga atlet putri saat ini sedang menjalani seleksi timnas. “Seperti itu salah satu  cara kami agar atlet bisa merasakan uji tanding, dengan mengirimkan atlet orang-per-orang," ucap Dicky.