- Berita
- Arena
- 07 Agu 2024
MEDAN - Menuju sebulan jelang PON 2024, tim jujitsu Sumatera Utara (Sumut) terus mematangkan persiapan. Selain berlatih, para atlet juga diberikan tips bagaimana meraih poin pertandingan di laga PON yang digelar di Gedung MICC, Jalan Gagak Hitam, Medan.
Manajer Tim Jujitsu Sumut, Milasari Dea mengatakan, pihaknya mendatangkan perwakilan dari perwasitan PB Jujitsu Indonesia untuk memberikan tips-tips meraih poin pertandingan.
"Kami mendatangkan bidang perwasitan yang juga merupakan wasit nasional untuk memberi arahan kepada atlet bagaimana hal teknis di lapangan khususnya bagaimana saja merebut poin-poin saat pertandingan,” ujarnya ditemui di lokasi latihan, Padepokan Judo, Jalan Gaharu, Medan, baru-baru ini.
Diperkuat delapan atlet, jujitsu PON Sumut di bawah Pengprov Jujitsu Indonesia (JI) Sumatera Utara yakin merebut target meraih setidaknya dua medali emas. Menjadi cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan untuk pertama kali di PON 2024, peluang meraih medali dinilai terlalu berharga untuk dilewati.
"Target masih tetap minimal merebut dua medali emas di PON perdana untuk cabor jujitsu ini,” kata Milasari didampingi pelatih Syaiful Bahri Nasution, Halimuddin Saragih, dan Irvan Aron Wijaya.
Dia menjelaskannya, persiapan atlet juga sudah semakin matang dalam kurun 4 bulan terakhir ini berlatih di padepokan tersebut.
Sementara itu, untuk persiapan panitia pelaksana pertandingan, Dea menyebutkan bahwa pelaksanaan pertandingan jujitsu akan digelar pada 18-19 September di Gedung MICC, Ringroad, Sunggal Medan.
“Namun dari 15 September 2024 kami sudah mulai persiapan dengan memasang matras karena pada tanggal itu sudah mulai cabor taekwondo,” katanya.
Sebelum itu, tambah Dea, pihaknya juga akan mengadakan bimbingan teknis (bimtek) untuk seluruh panitia yang akan digelar selama tiga hari, yakni di Hotel Grand Antares Jalan SM Raja Medan, pada 18-20 Agustus 2024.
"Rencananya kedatangan dari pusat ada tiga kloter, yakni di H-5, H-3, dan H-1. Lalu pada H-3 itu kami akan menggelar technical meeting dan meninjau lokasi pertandingan terutama material art-nya seperti apa,” kata Dea.
Milasari juga mengatakan panitia juga rutin menggelar zoom meeting baik panitia lokal, membahas persiapan dan berbagi tugas dengan panitia lokal.
Dea pun menjelaskan, untuk persiapan alat pertandingan, dijelaskannya pada awal September ini sudah akan datang matras dari pusat. Matras yang akan datang nanti diminta Pengprov Jujitsu Indonesia Sumut adalah matras berstandar dunia yang ketebalannya 5 cm dengan panjang 120 m berwarna merah.
“Itu (matras) standar dunia karena ini PON perdana jadi kami menginginkan yang terbaik dan semuanya profesional termasuk pengadaan bendera jujitsu dan bendera pengprov seluruh Indonesia itu akan datang berbarengan dengan matras 1 kontainer dikirim pusat ke sini,” katanya lagi.
Oleh sebab itu, Dea berharap kepada seluruh atletnya dapat terus menjaga stamina, kesehatan terutama pola makan sehingga pada hari H-nya dapat tampil maksimal.
“Waktu pertandingan sudah cukup dekat jadi kami berharap mereka jangan sampai drop tapi bisa tampil fit dan maksimal di pertandingan sesungguhnya nanti,” ujarnya.