- Berita
- Arena
- 16 Agu 2024
NTB - Atlet e-sport dari kontingen Nusa Tenggara Barat (NTB) siap memberikan kejutan pada helatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Untuk pertama kalinya cabor olahraga elektronik ini akan dimainkan sebagai cabor resmi di PON.
NTB menjadi salah satu daerah yang juga akan mengirim para atletnya menyemarakkan PON 2024 nanti. Kehadiran atlet e-sport NTB tentu tidak hanya sebagai pelengkap karena mereka menjadi salah satu kontingen kuat yang melaju hingga semifinal pra-PON.
”Kami percaya di PON 2024 nanti tim NTB memiliki peluang tinggi meraih medali. Kami siap membuat kejutan,” kata Ketua Harian Pengprov ESI NTB, Hafid Hasyim.
Saat ini, sejumlah atlet yang diproyeksikan bermain di PON 2024 tengah menjalani latihan dan arahan dari pelatih secara intensif. Keenam atlet tersebut tergabung dalam tim MLBB NTB antara lain Andre Alvarezha, Muhammad Iskandar Muda, Riski Sandra Pangestu, Muhammad Haekal Al Bani, Ariel Fahrezi, dan Maulana Ridho.
Sebagai persiapan menyongsong hal itu, pihaknya juga telah mendatangkan pelatih berpengalaman dari Jakarta untuk meningkatkan kualitas permainan anak asuhan mereka. Hal ini perlu sebagai antisipasi dalam mengatasi lawan-lawan kuat dari daerah lain.
Dengan bekal arahan dan strategi khusus dari pelatih ini diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri dan mental para atlet.
”Pelatih ini memberikan wawasan baru dan strategi yang sangat berharga. Ini adalah bagian dari upaya kami mempersiapkan tim secara menyeluruh,” katanya.
“Kami pun berharap dukungan dari masyarakat NTB. Dukungan ini penting untuk memberikan kekuatan tambahan untuk meraih hasil terbaik,” ucapnya
Seperti diketahui, tim e-sport NTV menjadi satu-satunya wakil NTB yang lolos melalui seleksi Pra-PON 2024 lalu. Dalam babak pra-PON kemarin, NTB berada dalam satu grup bersama Sulawesi Selatan, Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.
Hasilnya, NTB mencetak empat kemenangan dan satu hasil imbang segingga mengantarkan mereka menjadi juara grup dan lolos ke babak playoff bersama Sulawesi Selatan yang menjadi runner up.
Di babak playoff, total ada delapan provinsi yang lolos yakni NTB, Sulawesi Selatan, Jakarta, Bali, Jawa Tengah, Banten, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Jawa Barat. NTB sendiri kemudian lolos ke babak semifinal dan dinyatakan otomatis lolos ke PON 2024.