menu
Close
ATLET DKI WAHYUDI PUTRA PECAHKAN REKOR PON 31 TAHUN LARI 1500 METER

DELI SERDANG - Atlet DKI Jakarta, Wahyudi Putra menjadi yang tercepat di final lari 1500 meter putra di Stadion Madya Atletik, Sumut Sport Center, Desa Sena, Deli Serdang, Sabtu (14/9/2024) sore. Mencatatkan waktu 3:50,20 detik, atlet yang juga personil TNI AL tersebut sukses memecahkan rekor PON milik atlet Maluku, Julius Leuwol yang tak pecah dalam 31 tahun. 

Untuk diketahui, Julius Leuwol merupakan pemegang rekor lari 1500 meter, yang dicatatkan pada 9 Desember 1993 dengan catatan waktu 3:51.93 detik. 

Wahyudi Putra, mengalahkan pesaingnya seperti atlet Bangka Belitung Robi Syianturi, yang harus puas meraih perak dengan catatan waktu 3:51.62. Sementara, Moh Hadrin Mahdang, atlet Gorontalo, harus puas di tempat ketiga dengan catatan waktu 3:52.11.

Usai Upacara Penghargaan Pemenang (UPP), Wahyudi Putra mengaku sangat bahagia bisa mempersembahkan medali emas buat DKI Jakarta sekaligus memecahkan rekor PON. 

"Perasaan saya sangat bahagia bisa mempersembahkan medali emas buat tim DKI Jakarta di cabor Atletik. ini juga hadiah spesial buat ibu saya yang lagi sakit, semoga dengan saya mendapatkan medali emas ini ibu saya bisa lebih semangat dan bisa segera sembuh," ujarnya. 

Dia mengaku tak terkejut bisa memecahkan rekor PON. Bahkan dari sesi latihan selama ini, dia dan pelatihnya tidak hanya menargetkan emas tapi juga mencatatkan rekor baru. 

"Kalau melihat dari sesi latihan, saya bersama pelatih saya sudah target buat memecahkan rekor PON. Alhamdulillah terjadi pecah rekor PON sesuai target, misi saya dan pelatih saya," katanya lagi. 

PON XXI Aceh-Sumut 2024 merupakan ajang comeback bagi Wahyudi Putra setelah sempat menyingkir dari dunia Atletik lantaran harus mengejar karir sebagai prajurit TNI AL. Namun, kembali berlatih sejak 2022, dia mampu menunjukkan dia masih mampu bersaing. 

"Kalau untuk PON ini saya sudah latihan dua tahun. Sebelumnya dapat perunggu di PON Jawa Barat (2016) lari 5000 meter, kemarin off 2,5 tahun karena masuk TNI AL, dan bisa latihan lagi 2022 sampai sekarang," kata prajurit berpangkat Serda JAS itu.  

Perihal bonus yang dia dapat katanya spesial buat ibunya yang sakit. "Saya mau check up ibu saya untuk tahu penyakitnya apa, buat beli rumah dan biaya pernikahan saya. Habis ini saya masih ada tanggung jawab nomor 800 m," kata dia. 

Nomor lari 1500 memang menjadi milik DKI Jakarta. Di nomor lari 1500 meter putri, persaingan sengit terjadi antara atlet DKI Jakarta. Novia Nur Nirwani yang memimpin sejak start harus mengakui keunggulan rekan setimnya Aprilia Kartina. Aprilia mampu melampaui Novia di lap terakhir beberapa sentimeter jelang garis finish.

Novia harus puas meraih perak dengan catatan waktu 4:29.81, sedangkan Aprilia meraih emas dengan catatan waktu 4:29.60. Sedangkan medali perunggu milik altet DIY, Mutiar Nurul Oktariani Al Pasha dengan catatan waktu 4:36.47.(*) 

Berita Lainnya
Previous
Next