NTB - Sejumlah atlet Nusa Tenggara Barat (NTB) di cabang olahraga (cabor) balap motor kategori grasstrack membutuhkan uji tanding atau tryout. Hingga kini, mereka belum sama sekali mengikuti tryout.

Padahal, mereka mempunyai peluang untuk merebut medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024  pada September.

Diketahui, hanya cabor di nomor grasstrack hingga kini belum mengikuti tryout yang menjadi tahapan yang wajib dilakoni atlet setelah menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda).

''Iya, hanya balap motor kategori grasstrack yang masih belum mengikuti tryout. Tapi sudah ada satu event yang sudah kami jadwalkan,” kata Pelatih Bermotor NTB Jacob Panie.

Agenda tryout yang akan dijalani tersebut jelas adalah Grasstrack Motocross Open Championship yang akan dihelat di Blitar pada Juli 2024.

''Tapi di event itu nanti kita hanya ikut satu putaran saja di awal, sebenarnya ada tiga putaran,” ujarnya.

Menurutnya, tryout sangat diperlukan bagi atlet yang akan mewakili NTB karena bisa dijadikan parameter untuk mengukur perkembangan atlet pasca menjalani pelatda. Di sana, mereka juga dapat mengintip peta kekuatan lawan.

Sejauh ini pebalap kategori road race kata Jacob, sudah mengikuti tryout di ajang Mandalika Racing Series yang berlangsung di Sirkuit Internasional Mandalika, beberapa waktu lalu.

''Tinggal kategori grasstrack saja yang belum ikut. Jadi nanti sekaligus menguji kendaraan atlet yang akan digunakan di PON nanti,” kata Jacob Panie.

Lebih lanjut, ia menyebutkan jika pada gelaran PON 2024 nanti pihaknya akan mengirim empat atlet pada cabor bermotor kategori grasstrack. Terdiri dari tiga atlet utama dan satu cadangan, yakni Muqtadha Pasha, Abdul Hanif Akbar, dan Nakami Vidi Makarim.

Ia pun menjelaskan para atlet akan turun di nomor standar perorangan, modifikasi perorangan, dan modifikasi beregu. Untuk nomor standar beregu, kontingen NTB tidak mengikuti.