menu
Close
ATLET ANGGAR SUMUT FOKUS BENAHI MENTAL JELANG PON XXI ACEH-SUMUT 2024

 

SUMATERA UTARA - Atlet cabang olahraga (cabor) anggar dari Sumatera Utara yang akan berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 didominasi oleh para atlet debutan yang akan menghadapi event sekaliber PON. Namun demikian, mereka tidak kalah siap untuk memberikan prestasi gemilang yang dapat mengharumkan nama Sumatera Utara.

M. Darmawan Siagian SH.MH, Ketua Umum Pengprov IKASI (Ikatan Anggar Seluruh Indonesia) Sumatera Utara, optimis bahwa para atlet ini memiliki potensi menjadi kuda hitam di PON 2024.

"Dalam kepengurusan baru sejak Januari 2024, kami meneruskan estafet kepemimpinan yang ada sebelumnya. Kami berkomitmen untuk melanjutkan program yang telah disusun oleh pengurus sebelumnya untuk mempersiapkan atlet-atlet kami menghadapi PON," ujar M. Darmawan Siagian.

Menurutnya, persiapan telah dimulai hampir dua tahun sebelum PON melalui program Pelatda (Pemusatan Latihan Daerah), dengan fokus pada sembilan atlet yang terdiri dari floret dan degen putra dan putri dalam kategori beregu.

"Atlet kami terdiri dari enam laki-laki dan tiga perempuan, sedang menjalani latihan intensif dua kali sehari di GOR Serbaguna Jalan Pancing, dengan total 12 sesi latihan per minggu," ujarnya.

M. Darmawan Siagian menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah memperbaiki kondisi mental para atlet menjelang event olahraga bergengsi tersebut.

Dalam upaya untuk meningkatkan persiapan mental dan teknikal atlet, Pengprov IKASI Sumut telah mengadakan berbagai kegiatan pendukung, termasuk tryout di Aceh beberapa waktu lalu.

"Kami mengirim para atlet untuk latihan bersama selama hampir empat hari di Aceh, dengan tujuan utama untuk meningkatkan mental bertanding dan kualitas teknik mereka. Setelah evaluasi, kami mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki untuk memastikan bahwa mereka siap secara maksimal," ujar M. Darmawan Siagian.

Lebih lanjut, Pengprov IKASI Sumut juga mengirimkan sebagian atletnya untuk mengikuti kompetisi pelajar di Palembang, yang berhasil meraih satu medali perunggu, sebagai bagian dari persiapan mereka menuju PON 2024.

"Saya percaya bahwa kesiapan mental akan menjadi kunci utama dalam meraih kesuksesan di ajang PON ini. Kami akan terus melakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap program latihan mereka dalam dua bulan mendatang. Kami berkoordinasi dengan pelatih terkait program yang akan dibuat. Saya lebih memilih untuk fokus pada sparring, yang tidak melulu harus berdasarkan ranking. Sparring ini sangat penting untuk memperbaiki kondisi mental mereka. Mereka memiliki waktu empat minggu untuk melakukan sparring dan harus benar-benar siap," ujar M. Darmawan Siagian, yang juga memiliki pengalaman sebagai mantan atlet dan pelatih anggar.

Berita Lainnya
Previous
Next