Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan terselenggara di Aceh dan Sumatera Utara segera bergulir pada September 2024. Banyak fakta menarik yang hadir di penyelenggaraan ajang empat tahunan itu.

Penasaran apa saja fakta-fakta yang hadir, khususnya di wilayah Sumatera Utara? Berikut ulasannya:

2 Provinsi

Untuk pertama kalinya PON diselenggarakan oleh dua provinsi, yaitu Aceh dan Sumatera Utara. Kebijakan ini untuk mempercepat provinsi-provinsi yang belum mendapat kesempatan jadi tuan rumah.

9 Kabupaten

Sumatera Utara akan menyajikan pertandingan 34 cabang olahraga di sembilan kabupaten. Di Medan akan ada 11 cabor, Deli Serdang (17), Sedang Bedagai (3), Karo, Langkat, Binjai, Simalungun, Pematang Siantar, dan Toba Samosir (1).

34 Cabor, 42 Disiplin, 527 Nomor

Total akan 34 cabor, 42 disiplin, dan 527 nomor yang akan terselenggara di Sumatera Utara. Mulai dari Akuatik (loncat indah, renang, renang artistik, polo air, perairan terbuka), atletik, balap sepeda (BMX, MTB, road race), barongsai, berkuda (equestrian), bermotor (balap motor, grass track), billiar, binaraga, bola voli (voli indor, voli pantai), bowling, bulutangkis, catur, criket, dance sport, drumband, esport, gateball, golf, gulat, hockey (indoor, outdoor), jujitsu, kabaddi, karate, kick boxing, pencak silat, sambo, senam (artistik, ritmik, aerobik), sepak bola (sepak bola, futsal), ski air, squash, taekwondo, tenis meja, tinju, dan wushu.

5 Target

Ada lima target inti dalam penyelenggaraan PON XXI, yaitu sukses penyelenggaraan, prestasi, administrasi, pemberdayaan ekonomi kerakyatan, dan pemanfaatan fasilitas pasca-PON.

Logo dan Maskot

Logo PON XXI seperti seekor burung yang terbang. Logo itu terdiri dari visual lima api cabor PON, rencong yang merupakan pusaka dari Aceh, kain songket melayu, kain ulos dari Sumatera Utara, dan tiga ring yang mencerminkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Maskot PON XXI bernama Matra yang terinspirasi dari harimau sumatera. Matra menggunakan gorga Batak, tanjak Melayu, dan ulos Batak.