NTB - Dua petinju dari kontingen Nusa Tenggara Barat (NTB) diproyeksikan menyabet medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Cabang olahraga (cabor) tinju menjadi salah satu tumpuan NTB usai dilakukan pemetaan peluang.

Pada ajang bergengsi tahun ini, NTB menargetkan raihan dua medali emas, sama seperti raihan pada PON XX 2021 di Papua lalu. Harapan besar itu jatuh kepada Huswatun Hasanah dan Endang, peraih emas di Papua sebelumnya.

”Target kami masih sama seperti didapat di Papua lalu, dua medali emas,” ujar Wakil Ketua KONI NTB Agus Suharyan.

Target ini menurutnya berdasarkan dari hasil pemetaan peluang berdasarkan hasil klinis dengan pelatih cabor. Meski pada faktanya, mereka akan menerjunkan empat atlet tinju di PON XXI 2024 nanti.

Keempat atlet tersebut terdiri dari tiga petinju putri, yakni Endang di kelas 48 kilogram, Shinta Agustini di kelas 50 kilogram, dan Huswatun Hasanah di kelas 60 kilogram serta petinju putra Saputra Samada di kelas 71 kilogram.

Agus Suharyan mengakui komposisi atlet yang diterjunkan di PON 2024 nanti memang berkurang jika dibanding dengan PON 2021 di Papua. Dulu, mereka bisa menerjunkan delapan atlet.

“Tapi nanti hanya 4 atlet karena atlet andalan kami beberapa sudah pensiun dan ada yang pindah cabor,” katanya.

Menurutnya target dua medali emas merupakan target yang realistis. Meski begitu, peluang untuk menambah medali masih terbuka lebar. Seperti pada nomor kelas 71 kilogram, Saputra Samada berpotensi mendapat emas.

Sebelumnya, dia adalah peraih medali perak di PON 2021 Papua. Sebab itu, kini ia sedang manjalani proyeksi latihan khusus di Pelatda, begitu juga dengan Shinta.