MEDAN - Para atlet Papua cabang olahraga (cabor) Esports free fire mulai berburu kuliner di Kota Medan setelah menyelesaikan  pertandingan hari kedua dan perolehan medali, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, Minggu (15/9/2024).

"Selesai ini, kami akan mulai berburu kuliner di Medan. Kemarin belum sempat karena fokus untuk pertandingan," kata kapten atlet Papua esports free fire, Chelfrianto Saputra, saat ditemui di venue Medan International Convention Center.  

Atlet Papua sebelumnya berada di urutan ketiga dan berhasil meraih perunggu di final round esports free fire hingga berjajar meraih medali dengan Jawa Barat (emas) dan Sulawesi Selatan (perak).

Disela-sela itu juga, pria 21 tahun ini menyebut selain kuliner bersama tim juga masih ada waktu di sebelum pulang ke kampung halaman, sehingga masih bisa menikmati kota Medan. 

Terkait pelaksanaan PON XXI, Putra mengakui sarana dan prasarana fasilitas seperti venue dan lainnya selama pertandingan cabor esports sangat baik. "Cukup baik, bagus dan sudah layak" ujarnya.

Selain itu, ia mengaku meski target emas tidak ditangan tetapi cukup puas bisa membawa medali perunggu ke tanah Papua. Apalagi kontingen Papua hanya menurunkan atlet di nomor free fire cabor esports, sedangkan di nomor PUBG, e-football, mobile legend dan lokapala tidak ada atlet yang diturunkan.  

"Jadi hari ini persiapannya sudah ada tetapi tidak sesuai saat terjadinya game. Jadi kayak ke trigger posisi kemarin yang berada di posisi kedua. Sisi player juga belum matang, tapi kita bisa membuktikan kita juga bisa (meraih medali)," ungkapnya. 

Diakuinya tim Papua juga sudah melakukan persiapan dimulai dari Pra PON dimulai dari latihan dan pembinaan. "Kita ada setengah tahun melakukan prepare berkat dukungan pemerintah juga. Kita berharap ke depan Papua melahirkan generasi Esport baru, karena kan ini kita mewakili hanya free fire. Nomor lain ke depan juga ada dalam pertandingan," harapnya. (PB PON XXI SUMUT/ Irin Juwita)