- Berita
- Press Release
- 19 Sep 2024
DELI SERDANG - Manajer tim karate DKI Jakarta, Esti Fuji Lestari mensyukuri hasil yang dicapai para karateka ibu kota di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024. Digelar selama empat hari mulai 16-19 September di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan (Unimed), DKI Jakarta sukses merah juara umum.
DKI Jakarta sukses menjadi juara umum dengan mengoleksi enam emas, tiga perak dan enam perunggu. Juara umum tersebut menjadi spesial setelah dahaga 16 tahun lantaran Jawa Barat selalu mendominasi di ajang PON sebelumnya.
"Luar biasa ya karena ternyata metode kita, strategi kita dari awal untuk bisa memantapkan mereka secara perlahan tapi pasti itu dengan beberapa TC yang dibentuk berhasil," kata Esti, Kamis (19/9/2024).
Enam medali emas yang diraih DKI Jakarta yakni;
kata beregu putri, kumite perorangan -67 Kg putra, kumite perorangan -75 Kg putra, kumite perorangan-50 kg putri, kumite perorangan +68 Kg putri, dan kumite beregu putri.
Berbagai persiapan yang dilakukan termasuk pemusatan latihan atau TC (training camp) jauh hingga ke Jepang dalam waktu lama membuahkan hasil maksimal.
"Jadi memang tidak ada yang ajaib, jadi jangan bilang 'wah Jakarta begini, Jakarta begitu'. Kita betul-betul TC paling lama intensif, kita pergi ke Jepang sampai satu bulan jauh dari keluarga," kata dia.
Esti menyebut persiapan jangka panjang yang dilakukan membuat hasil yang dapat sebagai hal yang wajar. Bahkan, menurutnya, seharusnya DKI bisa meraih medali lebih banyak lagi khususnya di hari terakhir pelaksana cabor karate, Kamis (19/9/2024).
"Kita serius dengan semua ini. Jadi saya merasa ini hasil yang wajar, bahkan harusnya bisa lebih lagi. Tadi misalnya seperti yang putra (kumite beregu), saya sedikit merasa kecewa karena ada misunderstanding di situ, harusnya kita fight sampai terakhir," ujar dia.
"Tapi nggak apa-apa, hasil ini semua kita harus syukuri" kata dia.
Sebagai bentuk apresias atas prestasi DKI dan keikutsertaan kontingen lain, Esti menilai bahwa semua kontingen yang bertarung di cabor karate PON 2024 merupakan yang terbaik.
"Saya yakin semua ingin yang terbaik, saya apresiasi sekali provinsi lain yang memberikan perlawanan hebat jadi membuat kita (DKI Jakarta) lebih hebat. Saya pikir tidak ada tim yang buruk di PON ini, semuanya tim terbaik, tapi kita lebih baik," ucapnya.
Ceico Georgia Zefanya Hutagalung, yang sebelumnya gagal meraih emas di kumite perorangan -68 Kg putri mengaku, medali emas di nomor kumite beregu putri menuntaskan hasratnya mempersembahkan emas untuk DKI Jakarta.
"Ini balas dendam saya in a positive way, di perorangan saya dapat perunggu. Saya udah berjanji juga dengan teman-teman beregu saya dan junior-junior saya kalau gimana pun caranya kita harus bawa satu medali emas lagi," katanya.(*)