menu
Close
Tim Futsal Putri Banten Sebut Papua Barat Brazilnya Indonesia, Miliki Fisik yang Kuat

Deliserdang – Pertandingan futsal putri terlah berlangsung dalam dua hari ini, Sabtu (31/8) dan Minggu (1/9) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut.

Pertandingan berlangsung di venue futsal GOR Dispora Sumatera Utara (Sumut) Jalan Williem Iskandar, Deliserdang.

Kalah dan menang adalah hal biasa dalam sebuah pertandingan. Pastinya, masing-masing tim memiliki target medali yang menjadi kebanggaan. Namun, tidak selamanya keberuntungan bisa diraih walau telah berusaha tampil sempurna.

Karena lawan juga memiliki kemampuan yang bahkan mungkin di luar dari kemampuan yang kita miliki. Seperti yang dialami tim futsal putri Banten yang harus rela menerima skor imbang, 1-1 melawan Papua Barat.

Di pertandingan yang berlangsung Minggu, (1/9/2024), kekecewaan terlihat jelas di wajah-wajah para pemain termasuk Kepala Tim pelatih Banten.

Betapa tidak, mereka telah mempersiapkan diri untuk menjadi pemenang dalam kompetisi olahraga empat tahunan ini. Namun, ketika berhadapan dengan Papua Barat mereka harus menelan kekecewaan berat.

Seperti yang disampaikan Nabila Saputri ketika dihubungi secara khusus mengatakan, tim Papua Barat memiliki fisik yang sangat kuat. 

Mereka bisa bertahan dan tampil luar biasa dari awal pertandingan hingga akhir. Bahkan menjelang akhir pertandingan, mereka berhasil mencetak gol yang membuat skor imbang 1-1.

“Papua Barat itu Brazilnya Indonesia. Mereka memiliki fisik yang sangat kuat dan itu membuat kami kewalahan,” aku wanita berusia 17 tahun ini.

Pelajar SMA Negeri I Tangsel ini mengatakan, ada beberapa evaluasi atas pertandingan tadi. Pertama, kurangnya komunikasi sesama tim. Sehingga ke depan harus ditingkatkan.

Kedua, harus lebih kompak dengan begitu tim bisa lebih kuat. Yang ketiga harus diakui, Papau Barat memiliki fisik yang sangat kuat.

“Begitupun kami tetap optimis, pulang harus membawa medali,” ujar Nabila yang juga pemain Timnas Sepakbola U-20 ini.

Hal yang sama juga diakui Maulina Novryliani selaku Kapten Tim Banten. Ia tidak menyangkal permainan tim lawannya sangat baik. 

“Kami kelelahan terutama di menit-menit terakhir. Itulah yang membuat gol lawan tak terelakan,” akunya.

Kekuatan fisik pemain Papua Barat juga diakui sang Pelatih Kepala Banten, Aris Pratama. Menurutnya, tim lawan memiliki fisik yang bagus sehingga sampai akhir pertandingan membuat anak asuhnya kelelahan. Bahkan harus melakukan rotasi pemain.

“Untuk meredam kecepatan mereka (Papua Barat) kita perlu tenaga banyak,” akunya.

“Jujur kita tadi mengincar kemenangan tapi karena kesalahan sendiri, skor menjadi satu sama. Semoga pada pertandingan besok melawan Jawa Barat, kita bisa memperbaikinya,” sambung Aris.

Sementara itu, Sayan Karmadi selaku Pelatih Kepala Tim Futsal Putri Papua Barat mengaku puas dengan capaian anak asuhnya yang bisa mengimbangi kedudukan seimbang.

Menurut Sayan, Banten punya pengalaman yang banyak, pemain-pemainnya juga ada yang pernah di Liga dan mereka juga sering mengikuti kompetisi di Jabotabek sekitarnya. 

“Kita pun sadar punya tim yang kuat, yang bagus dari sepakbola pindah ke futsal. Hasil ini menurut saya luar biasa,” kata Sayan dalam keterangan persnya usai pertandingan berlangsung.

Ia juga mengakui banyak peluang yang tidak bisa dicapai oleh anak asuhnya di babak pertama. Hal itu wajar karena baru main pertama dan anak-anak mengalami nervous.

“Tapi kita bersyukur, anak-anak bisa mengejar di babak kedua,” ujarnya.** (PBPNXXI2024/nita) 




Atlet futsal Papua Barat Jein Sity Way (tengah) dihadang dua pemain Banten dalam laga penyisihan futsal putri di ajang PON XXI Aceh - Sumut di GOR Disporasu pada Minggu (1/9). PB PON XXI ACEH-SUMUT/Mirza Baihaqie
Atlet futsal Papua Barat Jein Sity Way (tengah) dihadang dua pemain Banten dalam laga penyisihan futsal putri di ajang PON XXI Aceh - Sumut di GOR Disporasu pada Minggu (1/9). PB PON XXI ACEH-SUMUT/Mirza Baihaqie
Futsal Putri PAPUA BARAT VS BANTEN 1 September 2024
                               Pendukung tim futsal Papua Barat tersenyum saat laga melawan tim futsal Banten dalam laga penyisihan futsal putri di ajang PON XXI Aceh - Sumut di GOR Disporasu pada Minggu (1/9). Hasil akhir pertandingan 1-1. PB PON XXI ACEH-SUMUT/Mirza Baihaqie
Pendukung tim futsal Papua Barat tersenyum saat laga melawan tim futsal Banten dalam laga penyisihan futsal putri di ajang PON XXI Aceh - Sumut di GOR Disporasu pada Minggu (1/9). Hasil akhir pertandingan 1-1. PB PON XXI ACEH-SUMUT/Mirza Baihaqie
Futsal Putri PAPUA BARAT VS BANTEN 1 September 2024
Atlet futsal Papua Barat Jein Sity Way (kiri) dihadang pemain Banten dalam laga penyisihan futsal putri di ajang PON XXI Aceh - Sumut di GOR Disporasu pada Minggu (1/9). PB PON XXI ACEH-SUMUT/Mirza Baihaqie
Atlet futsal Papua Barat Jein Sity Way (kiri) dihadang pemain Banten dalam laga penyisihan futsal putri di ajang PON XXI Aceh - Sumut di GOR Disporasu pada Minggu (1/9). PB PON XXI ACEH-SUMUT/Mirza Baihaqie
Futsal Putri PAPUA BARAT VS BANTEN 1 September 2024
Atlet futsal Papua Barat Linda Oktavia (kiri) berebut bola dengan pemain Banten Yati Nurhayati dalam laga penyisihan futsal putri di ajang PON XXI Aceh - Sumut di GOR Disporasu pada Minggu (1/9). PB PON XXI ACEH-SUMUT/Mirza Baihaqie
Atlet futsal Papua Barat Linda Oktavia (kiri) berebut bola dengan pemain Banten Yati Nurhayati dalam laga penyisihan futsal putri di ajang PON XXI Aceh - Sumut di GOR Disporasu pada Minggu (1/9). PB PON XXI ACEH-SUMUT/Mirza Baihaqie
Futsal Putri PAPUA BARAT VS BANTEN 1 September 2024
Atlet futsal Banten Regine Ajahra (kedua kanan) diapit pemain Papua Barat dalam laga penyisihan futsal putri di ajang PON XXI Aceh - Sumut di GOR Disporasu pada Minggu (1/9). PB PON XXI ACEH-SUMUT/Mirza Baihaqie
Atlet futsal Banten Regine Ajahra (kedua kanan) diapit pemain Papua Barat dalam laga penyisihan futsal putri di ajang PON XXI Aceh - Sumut di GOR Disporasu pada Minggu (1/9). PB PON XXI ACEH-SUMUT/Mirza Baihaqie
Futsal Putri PAPUA BARAT VS BANTEN 1 September 2024
Atlet futsal Papua Barat Jein Sity Way menggiring bola dalam laga penyisihan futsal putri di ajang PON XXI Aceh - Sumut di GOR Disporasu pada Minggu (1/9). PB PON XXI ACEH-SUMUT/Mirza Baihaqie
Atlet futsal Papua Barat Jein Sity Way menggiring bola dalam laga penyisihan futsal putri di ajang PON XXI Aceh - Sumut di GOR Disporasu pada Minggu (1/9). PB PON XXI ACEH-SUMUT/Mirza Baihaqie
Futsal Putri PAPUA BARAT VS BANTEN 1 September 2024
                               Penjaga gawang Papua Barat Yashica Bororin berteriak saat berhasil menepis bola dari tendangan pemain Banten dalam laga penyisihan futsal putri di ajang PON XXI Aceh - Sumut di GOR Disporasu pada Minggu (1/9). PB PON XXI ACEH-SUMUT/Mirza Baihaqie
Penjaga gawang Papua Barat Yashica Bororin berteriak saat berhasil menepis bola dari tendangan pemain Banten dalam laga penyisihan futsal putri di ajang PON XXI Aceh - Sumut di GOR Disporasu pada Minggu (1/9). PB PON XXI ACEH-SUMUT/Mirza Baihaqie
Futsal Putri PAPUA BARAT VS BANTEN 1 September 2024
Atlet futsal Papua Barat Maria Febriza (tengah) diapit oleh pemain Banten dalam laga penyisihan futsal putri di ajang PON XXI Aceh - Sumut di GOR Disporasu pada Minggu (1/9). PB PON XXI ACEH-SUMUT/Mirza Baihaqie
Atlet futsal Papua Barat Maria Febriza (tengah) diapit oleh pemain Banten dalam laga penyisihan futsal putri di ajang PON XXI Aceh - Sumut di GOR Disporasu pada Minggu (1/9). PB PON XXI ACEH-SUMUT/Mirza Baihaqie
Futsal Putri PAPUA BARAT VS BANTEN 1 September 2024
Atlet futsal Papua Barat Brenda Anthonia (kanan) berebut bola dengan pemain Banten Maulina Novryliani dalam laga penyisihan futsal putri di ajang PON XXI Aceh - Sumut di GOR Disporasu pada Minggu (1/9). PB PON XXI ACEH-SUMUT/Mirza Baihaqie
Atlet futsal Papua Barat Brenda Anthonia (kanan) berebut bola dengan pemain Banten Maulina Novryliani dalam laga penyisihan futsal putri di ajang PON XXI Aceh - Sumut di GOR Disporasu pada Minggu (1/9). PB PON XXI ACEH-SUMUT/Mirza Baihaqie
Futsal Putri PAPUA BARAT VS BANTEN 1 September 2024
Berita Lainnya
Previous
Next