MEDAN - Tim Futsal Putri Sumatra Utara (Sumut) telah memastikan lolos ke babak semi final Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut pascamenang secara dramatis 4-3 atas Papua Pegunungan, kemarin. Namun di laga terakhir fase grup kontra DKI Jakarta, putri-putri Sumut menunjukkan performa yang total berbeda. Berlaga di GOR Futsal Dispora Pancing, Jalan Willem Iskandar, Medan, Rabu (4/9/2024), Sumut kalah telak 0-11.

“Ini pelajaran buat kami. Kami akan banyak belajar dari pertandingan ini,” kata Asisten Pelatih Tim Futsal Putri Sumut Hafiz Abdillah Harahap usai laga.

Satu di antara pelajaran yang barangkali didapat adalah bagaimana menjaga konsentrasi. Dan ini sedikit banyak berkaitan dengan mental juga. DKI Jakarta memang tim bertabur bintang. Sejumlah pemain mengisi skuat Tim Nasional Indonesia. Beberapa juga sempat (dan masih) mencicipi atmosfer liga profesional futsal Indonesia. Di lain sisi, rata-rata pemain Sumut masih berstatus amatir.

Namun Hafiz Abdillah Harahap menampik kemungkinan ini. “Memang kalau kita lihat mereka (DKI Jakarta) banyak diisi pemain timnas dan pemain Liga Pro. Namun saya kira itu bukan jadi suatu alasan bagi kami. Ke depan kami akan banyak belajar lagi,” ujarnya.

Dari pertandingan ini, imbuh Hafiz, ada beberapa hal yang perlu dievaluasi untuk diperbaiki pada laga mendatang.

“Seperti beberapa planning yang tidak berjalan dengan baik. Termasuk masalah teknik berjalan di luar yang sudah kita bangun. Satu lagi ada pemain kunci kami yang tidak turun pada laga hari ini,” ucapnya seraya menambahkan anak-anak Sumut akan all out pada laga semi final.

Di fase empat besar Sumut akan berhadapan dengan tim kuat lainnya yaitu Jawa Barat (Jabar). Menurut Hafiz, pihaknya sudah menganalisa kekuatan dan sisi-sisi teknis permainan Jabar, dan melihat Sumut masih memiliki potensi untuk menang.

“Kami akan siapkan seperti apa komposisinya nanti. Yang jelas, kita sudah di semi final, selangkah lagi menuju partai puncak. Kita akan bermain habis-habisan,” katanya.(PB PON XIX 2024/Bambang Sri Kurniawan)