- Berita
- Spot Light
- 21 Jun 2024
Sumatra Utara (Sumut) merupakan salah satu provinsi yang paling sering berpartisipasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON). Sumut hanya sekali absen, yakni pada penyelenggaraan pertama di Surakarta 1948, itu pun dengan catatan.
Sekadar mengingatkan, PON edisi pertama hanya diikuti oleh daerah-daerah di Pulau Jawa yang kala itu masih memakai istilah Karesidenan. Baru pada edisi kedua di Jakarta (1951) provinsi lain mulai ikut serta, termasuk Sumatra Utara.
Berdasarkan catatan sejarah, posisi tertinggi Sumut dalam satu penyelenggaraan PON adalah peringkat keempat. Pencapaian ini pernah terjadi dua kali, yakni saat menjadi tuan rumah (1953) dan di Jakarta edisi kedelapan (1973).
Selebihnya, Sumut seringkali menduduki 10 besar klasemen akhir perolehan medali PON. Ada pun jumlah medali paling banyak didapatkan pada PON XVII Kalimantan Timur (2008), yakni 50 (20 emas, 11 perak, 29 perunggu).
Sementara itu, pencapaian terendah Sumatra Utara di PON terjadi pada edisi ke-11 di Jakarta (1985). Mereka harus puas menduduki ranking ke-19 dari 27 provinsi, dengan perolehan enam medali emas, 19 perak, dan 14 perunggu.
Tahun ini, Sumut kembali ditunjuk menjadi tuan rumah PON XXI bersama Aceh. Mereka tentu memiliki target prestasi yang tinggi, yaitu lebih baik atau paling bisa menyamai kesempatan pertama dulu pada 1953.
Artinya, Sumatra Utara berharap bisa bertengger minimal di empat besar klasemen akhir PON XXI 2024 yang berlangsung tiga bulan lagi pada 8-20 September 2024. Hal ini sejalan dengan pernyataan PJ Gubernur Sumut, Hassanudin.
"Saya optimistis PON kali ini akan berbeda dari yang lain dan menjadi kenangan sepanjang masa. Tekad kami untuk berprestasi sangat besar. Ini Medan, bung! Harus bisa lebih unggul dan lebih baik. Tak ada kata seri dalam kamus Sumut," ujar Hassanudin.
Selengkapnya, berikut rekam jejak prestasi Sumut di PON dari masa ke masa:
PON I Surakarta (1948)
BELUM BERPARTISIPASI
PON II Jakarta (1951)
Peringkat: 6
Perolehan medali: 4 emas, 0 perak, 0 perunggu
PON III Sumatra Utara (1953)
Peringkat: 4
Perolehan medali: 9 emas, 5 perak, 4 perunggu
PON IV Sulawesi Selatan (1957)
Peringkat: 5
Perolehan medali: 4 emas, 11 perak, 13 perunggu
PON V Jawa Barat (1961)
Peringkat: 5
Perolehan medali: 10 emas, 11 perak, 10 perunggu
PON VI Jakarta (1965)
DIBATALKAN
PON VII Jawa Timur (1969)
Peringkat: 5
Perolehan medali: 12 emas, 18 perak, 20 perunggu
PON VIII Jakarta (1973)
Peringkat: 4
Perolehan medali: 21 emas, 12 perak, 23 perunggu
PON IX Jakarta (1977)
Peringkat: 5
Perolehan medali: 12 emas, 18 perak, 22 perunggu
PON X Jakarta (1981)
Peringkat: 6
Perolehan medali: 16 emas, 20 perak, 24 perunggu
PON XI Jakarta (1985)
Peringkat: 19
Perolehan medali: 6 emas, 19 perak, 14 perunggu
PON XII Jakarta (1989)
Peringkat: 12
Perolehan medali: 10 emas, 11 perak, 20 perunggu
PON XIII Jakarta (1993)
Peringkat: 8
Perolehan medali: 11 emas, 19 perak, 15 perunggu
PON XIV Jakarta (1996)
Peringkat: 12
Perolehan medali: 12 emas, 13 perak, 15 perunggu
PON XV Jawa Timur (2000)
Peringkat: 9
Perolehan medali: 14 emas, 10 perak, 19 perunggu
PON XVI Sumatra Selatan (2004)
Peringkat: 12
Perolehan medali: 15 emas, 15 perak, 26 perunggu
PON XVII Kalimantan Timur (2008)
Peringkat: 7
Perolehan medali: 20 emas, 11 perak, 29 perunggu
PON XVIII Riau (2012)
Peringkat: 8
Perolehan medali: 15 emas, 19 perak, 23 perunggu
PON XIX Jawa Barat (2016)
Peringkat: 9
Perolehan medali: 16 emas, 17 perak, 33 perunggu
PON XX Papua (2021)
Peringkat: 13
Perolehan medali: 10 emas, 22 perak, 23 perunggu