MEDAN - Muhammad Fachri Akbar Romadhon dipastikan gagal ke final tunggal putra bulu tangkis pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Pada laga babak empat besar, GOR PBSI Sumut, Rabu (18/9/2024), atlet Jawa Barat (Jabar) ini kalah straight set 15-21, 11-21 dari pebulu tangkis Jawa Tengah (Jateng), Moh Zaki Ubaidillah.

Dengan hasil ini Fachri harus puas meraih medali perunggu. “Kecewa pasti ada. Walau target saya awalnya emas, tapi saya tetap bersyukur bisa mempersembahkan perunggu bagi Kontingen Jabar,” ucap atlet yang bermain di Mutiara Cardinal Bandung ini.

Fachri mengemukakan kekalahannya disebabkan strategi yang ia terapkan di awal set pertama tidak berjalan mulus, bahkan hampir buyar sepenuhnya. 

“Lawan saya lebih siap. Saya dari awal dalam tekanan karena dia (Zaki) pakai strategi baru. Itu buat saya susah buat balikkan pola permainan seperti biasanya,” kata Fachri yang tahun ini berusia 19.

“Selain itu main saya jadi kacau, banyak salah sendiri dan gak keluar. Dari awal dia ubah pola mainnya, jadinya saya kesusahan,” ujarnya menambahkan.

Meski demikian, Fachri tidak larut dalam kesedihan. Ada banyak pertandingan ke depan yang akan ia ikuti dan berharap di sana dapat tampil lebih baik.

“Saya mau kasih yang terbaik setiap pertandingan. Saya harus bersiap untuk itu. Latihan harus lebih keras lagi,” katanya sembari menambahkan ke depan ia menargetkan dapat menembus pelatnas.

“Tapi saya mau satu-satu dulu. Step by step saja. Target ke pelatnas pasti ada. Intinya saya akan terus kerja keras,” ujarnya. (PB PON XXI SUMUT / CHRISTOPEL)