- Berita
- Press Release
- 18 Sep 2024
Medan - Dalam dunia balap, ada sosok sentral selain para pembalap itu sendiri yang membuat jalannya lomba semakin menarik. Dia adalah racing comentator atau umumnya disebut MC alias presenter kalau dalam dunia hiburan.
Dunia balap akan terasa hampa jika tidak ada racing comentator yang memandu event. MC ini ditugaskan untuk memperlancar serta meramaikan event dengan komentar-komentar atau informasinya sepanjang lomba.
Dengan adanya MC tentu suasana event akan lebih bergairah lagi, dan makin seru. Di Sumatera Utara, banyak MC balap yang keren habis, sampai-sampai balapan yang hanya biasa bisa menjadi luar biasa.
Dan secara kebetulan, karena Sumut adalah tuan rumah PON XXI tahun 2024, maka MC asal daerah ini yang diberi tugas untuk memandu lomba balap motor atau road race yang berlangsung di Sirkuit IMI Sumut, Jalan Pancing, Medan, 18-19 September 2024.
Ada tiga MC balap papan atas Sumut bertugas dalam lomba balap motor PON XXI ini. Mereka adalah Rajali, Gunawan, dan Romi Surbakti, yang namanya sudah dikenal banyak orang karena malang-melintang di berbagai lomba yang berlangsung di Sumut.
Salah satu yang dimintai komentarnya adalah Rajali, sang MC yang sudah belasan tahun memandu berbagai event balap, dengan suaranya yang khas langsung gampang dikenali oleh penggemar balap motor.
MC bertubuh jangkung ini mengatakan, mereka bertiga diberi kepercayaan bertugas di PON XXI. "Kesempatan bagi kita, sebagai tuan rumah, maka memberdayakan MC asal daerah ini," kata Jali.
Dia mengatakan, tugas MC atau race comentator memang sentral dalam sebuah lomba. "Bagaimana kami harus memandu lomba dan memberi kesan menarik bagi penonton. Kami juga harus bisa memberikan informasi yang jelas mengenai jalannya balapan serta informasi mengenai pembalap itu sendiri," ucapnya.
Pada event road race yang berlangsung selama dua hari, mereka bertiga bertugas bersamaan.
"Ya, bergantian saja membawakan lombanya. Itulah, kenapa dalam event nasional yang besar seperti ini harus ada minimal dua MC, untuk saling menutupi, saling memberi informasi," ujarnya.
Seorang MC, sambung Jali, bukan cuma harus mahir memandu lomba tapi minimal juga harus tahu profil pembalap, sepak terjang atau prestasinya untuk jadi tambahan info bagi penonton.
"Kami bertiga ini saling menutupi, jika ada yang kurang dari salah satu orang, yang lain bisa menambahi," ucapnya.
Sebagai orang yang lama bergelut di dunia balapan, Rajali tentu berharap event road race PON XXI ini bisa berlangsung sukses dan bisa menambah gairah event otomotif khsusunya balap motor di Sumut. (PB PON XXI SUMUT/Tarwiyah)