menu
Close
Preview Final Tunggal Wanita Cabor Gateball PON XXI : Bali Usung Strategi Bermain Nyaman, Sulteng Tenang dan Fokus

 

 

MEDAN-Final gateball di nomor pertandingan tunggal wanita pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI akan mempertemukan Bali versus Sulawesi Tengah (Sulteng).

 

Pertandingan final tersebut digelar di Lapangan Pergatsi Sumut, Jalan Kolonel Yos Sudarso, Tanjung Mulia, Medan Deli, Medan, Kamis (19/9/2024) sekira pukul 10.40 WIB.

 

Bali melaju ke final setelah mengalahkan Sumut 22-20 di semifinal. Sedangkan Sulteng menumbangkan Sumatera Barat (Sumbar) 35-15.

 

Ketua Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Bali, I Gusti Ngurah Adnyana mengatakan tidak ada persiapan khusus dalam laga final. "Biasa-biasa saja, normatif," ujarnya saat diwawancarai, Rabu (18/9/2024).

 

Hanya saja, lanjutnya, persiapan yang dilakukan adalah menjaga kondisi kesehatan fisik dan mental. "Ini yang perlu dipersiapkan untuk atlet kita agar bisa bertarung optimal di final," ucapnya.

 

I Gusti menuturkan, atlet gateball Sulteng yang akan bertanding di final memiliki permainan yang bagus.

 

"Atlet kami sudah sempat bertemu dengan atlet Sulteng saat babak penyisihan. Hasilnya, satu-satu," ungkapnya. 

 

Diutarakan dia, melawan Sulteng di final, tidak ada strategi khusus yang harus dilakukan atlet gateball Bali, Ni Nyoman Tri Utami. "Kita harapkan bermain nyaman," cetusnya.

 

Sementara itu, Pelatih Gateball Sulteng, Asbudianto meminta kepada atletnya yang akan bertanding melawan Bali di final agar istirahat yang cukup.

 

"Selain itu, jaga kesehatan, fisik harus prima," ucapnya.

 

Dia mengatakan Bali menjadi salah satu kontingen yang diperhitungan di cabor gateball.

 

"Bali lebih baik dari kami. Kalau kami belum ada apa-apanya. Kami belajar gateball dari orang Bali, kami pernah datangkan orang Bali ke Sulteng," sebutnya.

 

Pun begitu, Asbudianto berharap agar atletnya dapat meraih medali emas. "Target kami tidak muluk-muluk, satu medali emas," pungkasnya.

 

Atlet Gateball Sulteng, Elfiyanti Leidya merasa optimis dirinya akan menang melawan Bali di final. 

 

"Saya sudah lawan dia sewaktu satu grup pada babak penyisihan. Hasilnya, saya menang," cetusnya.

 

Ia mengaku kunci untuk bisa meraih kemenangan adalah tenang dan fokus.

 

"Untuk bisa seperti itu, maka pikiran harus bahagia dan tidak boleh ada beban," jelasnya.

 

Dia menambahkan, semula dirinya tidak menyangka bisa lolos ke final. "Tiga bulan berlatih di Palu, tidak menyangka sampai bisa masuk final. Ini juga berkat doa orang tua serta semua pihak yang telah mendukung," tukasnya. (PBPONXXI/IDRIS)

 

Berita Lainnya
Previous
Next