menu
Close
Pertarungan bak “Gajah Vs Semut” Bakal Tersaji di Final Triple Campuran Gateball

 

MEDAN-Sulawesi Utara (Sulut) akan menghadapi Papua pada final Triple Campuran Gateball. Laga ini dianalogikan bak pertarungan ‘Gajah vs Semut’ dilihat dari kuantitas atlet dan nomor yang diikuti kedua tim di  PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Final triple campuran akan digelar pada pada Kamis (19/9/2024) di Lapangan Pergatsi Sumut, Jalan KL Yos Sudarso, Medan,. Baik Sulut dan Papua akan unjuk pembuktian siapa yang terbaik di nomor tersebut.

Melihat dari jumlah atlet yang dibawa dan nomor yang diikuti kedua provinsi di PON XXI, pertandingan tersebut seperti melihat "gajah melawan semut". Dari 21 provinsi peserta Gateball, Sulut tercatat menjadi salah satu yang terbanyak membawa atlet, yakni sebanyak 14 orang.

Dengan Jumlah atlet itu, Sulut mengikuti separuh atau empat dari delapan kategori yang dipertandingkan di cabor ini. Itu juga berarti, Sulut merupakan salah satu provinsi yang banyak menghasilkan pemenang pada tahap kualifikasi PON.

Sulut juga menyapu bersih semua lawannya, termasuk tuan rumah Sumut di semifinal. Kontras dengan Papua yang tercatat cuma membawa empat orang atlet dan hanya mengikuti satu nomor yaitu triple campuran.

Pada babak penyisihan, mereka pun sempat takluk dari Sumut dengan selisih total skor hingga lima poin. Namun bukan tidak mungkin sang "semut" akan mampu menumbangkan "gajah".

"Kekalahan pertama menjadi cambuk buat kami, tetapi itu adalah kemenangan yang tertunda. Dan saat melawan Sumut, mungkin kami juga belum panas," ungkap Manager Tim Gateball Papua PON XXI,  Samsul Bachri, Rabu (18/9/2024).

Papua juga memiliki tren permainan yang menanjak, laga demi laga. Terbukti, bukan hanya memuncaki klasemen akhir Pool A, Papua pun menjadi tim yang lolos dari penyisihan dengan selisih total skor yang cukup fantastis, mencapai 36 poin.

Sedangkan Sulut, yang memuncaki Pool B, hanya memiliki selisih total skor sebanyak 27 poin di babak penyisihan. Papua juga tampil trengginas di babak semifinal dan dengan "santainya" melibas Jabar yang ketika itu tampil ngotot.

"Pertandingan final tidak menjadi beban, kami juga akan rileks menghadapinya. Kami tidak melakukan persiapan khusus, hanya berdoa dan yakin akan bisa mendapat medali emas," tutur Samsul lagi.

Sementara itu, Pelatih Tim Gateball Sulut, Jackson Kaseger percaya timnya masih akan mampu melanjutkan keperkasaan yang sudah ditunjukkan selama melakoni laga dari penyisihan hingga semifinal. 

Baginya, duel terberat justru saat menghadapi tim tuan rumah Sumut di babak semifinal. "Kami hanya membutuhkan kekompakan dan ketepatan. Kalau missnya (meleset) kurang, (peluang) kemenangan lebih besar," katanya. (PBPONXXI/YOSEPH PENCAWAN)

 

Berita Lainnya
Previous
Next