MEDAN - Grand Final Polo Air Putri PON XXI yang mempertemukan DKI Jaya dan Jawa Barat (Jabar), menjadi pusat perhatian dengan suguhan pertandingan yang menarik dan membuat penonton terpukau, pada Minggu (1/9/2024).

Arena pertandingan di kolam renang Selayang, Medan, dipenuhi oleh para pendukung yang setia memberikan sorakan, namun kali ini suasana berbeda terasa, di mana penonton lebih banyak terdiam dalam kekaguman menyaksikan aksi-aksi hebat di kolam. Mereka baru teriak sekuat-kuatnya ketika tim kesayangan berhasil mencetak gol.

Sepanjang pertandingan, para pemain dari tim DKI maupun Jabar menunjukkan keterampilan yang luar biasa dengan serangan cepat dan pertahanan yang kokoh. Meskipun skor terus berjalan ketat, ketegangan di kolam juga dirasakan oleh penonton yang tidak ingin melewatkan satu momen pun dari duel sengit ini.
Puasnya penonton bukanlah tanda kurangnya semangat, melainkan kekaguman yang mendalam terhadap kualitas permainan yang ditampilkan. Setiap gerakan dan keputusan pemain di lapangan air menjadi pusat perhatian, menciptakan suasana yang khidmat dan fokus penuh.

Pertandingan ini membuktikan bahwa polo air putri di PON XXI berhasil menghadirkan tontonan yang berkelas, dengan penonton yang terhipnotis oleh permainan luar biasa yang ditunjukkan oleh kedua tim. Penampilan ini tentu menjadi salah satu momen yang akan dikenang dalam sejarah PON XXI.
Saling Kejar Poin.

Pertandingan grand final Polo Air putri PON XXI yang menjadi perhatian ribuan penonton, berakhir dengan kemenangan dramatis bagi Tim Jawa Barat (Jabar). Mengandalkan mayoritas pemain muda, Jabar berhasil mengalahkan DKI Jakarta dengan skor akhir 9-6, setelah terjadi saling kejar dalam pengumpulan poin sepanjang pertandingan.

Sejak awal, kedua tim menunjukkan permainan yang penuh semangat dan determinasi (menekan). Skor yang terus berubah dengan cepat membuat penonton terkesima, menyaksikan betapa ketatnya persaingan antara kedua tim. Jabar yang didominasi oleh pemain muda, tampil penuh energi dan berhasil mengimbangi permainan cepat dari DKI.

Setiap kali Jakarta mencoba memimpin, Jabar dengan sigap mengejar dan bahkan berhasil membalikkan keadaan. Ketenangan dan kecerdikan pemain muda Bumi Pasundan itu menjadi kunci keberhasilan mereka dalam menghadapi tekanan yang diberikan oleh lawan.

Pada akhirnya, strategi dan keunggulan fisik dari para pemain muda Jabar membuahkan hasil. Dengan skor akhir 9-6, Jabar berhasil mengunci kemenangan dan membawa pulang gelar juara Grand Final Polo Air putri PON XXI. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa regenerasi pemain berjalan dengan baik, dan mereka siap bersaing di level tertinggi.