MEDAN – Bali memunculkan bintang baru di cabang biliar. Pemain yang muncul dan bersinar dalam PON XXI Aceh-Sumut adalah Kadek Sugiartha.

Kehebatan Kadek dibuktikannya dengan menyabet 2 medali emas. Padahal, ia baru pertama kali tampil dalam multi event olahraga bergengsi tersebut.

Berpasangan dengan, I Putu Edy Wirawan, Kadek Sugiarta berjaya di divisi snooker dengan menyumbangkan medali emas di ganda putra snooker nomor 6 Reds dan 15 Reds. Keduanya juga menyumbangkan 1 medali perak dan 1 medali perunggu dari nomor lainnya yang mereka ikuti, sebab mereka tak hanya ikut nomor 6 Reds dan 15 Reds.

“Ini adalah Keikutsertaan pertama saya di PON,” kata Kadek Sugiarta ditemui di venue biliar di Pardede Hall, Medan, Selasa (17/9).

Kadek menjelaskan proses bagaimana ia bisa mendapat kepercayaan dari Pengprov POBSI Bali tampil di PON XXI, karena berhasil meraih medali emas pada Porprov Bali 2019, dan medali perak Porprov Bali 2022. 

Kadek ditunjuk langsung masuk tim PON oleh POBSI Bali, karena Bali kekurangan pemain snooker dan dipasangkan dengan Edi Irawan. Ternyata cukup serasi dan pasangan baru ini mampu membuat kejutan dengan menyumbangkan 2 medali emas.

Uniknya, pebiliar asal Gianyar, Bali, lebih banyak mempelajari tehnik biliar dari YouTube. "Saya tidak punya klub dan berlatih sendiri lihat-lihat dari YouTube," kata Kadek.

Kadek tidak membayangkan bakal bisa menyabet dua emas di PON XXI. "Kuncinya kalau kita dikasih jalan, harus semangat," kata pria yang berharap bisa dipercaya tampil di SEA Games.

Kadek mengenal biliar sejak masih SD. "Saya belajar sendiri karena di rumah ada meja biliar bola kecil. "Keluarga banyak yang suka main biliar,"sekitar tahun 2005 lah," jelas Kadek Sugiartha. **(PBPONXXI SUMUT/Faisal)