Pematangsiantar – Laga semifinal tinju putra PON XXI Aceh-Sumut yang berlangsung di Aula Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Senin (17/9), berhasil menarik perhatian ratusan penonton. 

Masyarakat Pematangsiantar tampak antusias menyaksikan pertandingan sengit antara para petinju, khususnya atlet tuan rumah Sumatera Utara yang tengah berjuang memperebutkan tiket ke babak final.

Dalam pertandingan ini, seluruh laga berjalan dengan intens, memikat perhatian masyarakat yang memberikan dukungan penuh kepada para petinju tuan rumah. Supriadi, salah satu penonton yang ditemui oleh tim Media Center PON XXI Aceh-Sumut, mengungkapkan bahwa kehadirannya di venue adalah untuk mendukung atlet-atlet Sumut yang berhadapan dengan petinju dari provinsi lain.

"Saya tertarik menonton karena ingin mendukung atlet-atlet Sumut yang bertanding melawan petinju dari luar provinsi. Ini yang bisa kami lakukan, selain doa, untuk memberikan semangat kepada mereka," kata Supriadi.

Dewi, seorang penonton wanita, juga menyampaikan kegembiraannya bisa menyaksikan langsung pertandingan tinju tanpa harus membayar tiket masuk. Ia mengaku bangga PON XXI Aceh-Sumut diselenggarakan di Pematangsiantar.

"Ini kebanggaan bagi kami warga Pematangsiantar. Bisa menonton langsung bersama teman-teman dan mendukung atlet Sumut tanpa harus membayar tiket. Tempatnya juga aman. Kami puas melihat pertandingan yang seru, terutama saat bang Sarohatua Tobing bertarung melawan atlet NTB. Pertarungan sangat sengit dan bang Sarohatua menang, Sumut masuk final!" ungkap Dewi dengan semangat.

Pada laga semifinal ini, empat atlet tinju putra dari Sumut berlaga di berbagai kelas, mulai dari kelas terbang ringan hingga kelas menengah. Dari empat atlet tersebut, dua berhasil melaju ke babak final, yakni Duta Fadillah Simatupang dan Sarohatua Lumban Tobing.

Duta Fadillah Simatupang sukses menundukkan petinju Kalimantan Barat, Welem Rafael Batuwael, sementara Sarohatua Lumban Tobing meraih kemenangan telak atas Saputra Samada dari Nusa Tenggara Barat. Kemenangan kedua petinju Sumut ini membawa mereka melaju ke babak final.

Berikut daftar petinju yang berhasil melaju ke babak final PON XXI/2024:

Kelas terbang ringan 46 kg: Exel Gerald Karimela (Sulawesi Utara) vs Dio Koebanu (Nusa Tenggara Timur)

Kelas terbang ringan 48 kg: Ingatan Ilahi (Riau) vs Duta Fadillah Simatupang (Sumatera Utara)

Kelas terbang 51 kg: Aldom Suguro (DKI Jakarta) vs Yosua Holy Masihor (Sulawesi Selatan)

Kelas bantam 54 kg: Asri Udin (DKI Jakarta) vs Nolvy Engkeng (Sulawesi Utara)

Kelas bulu 57 kg: Emanuel Christo Maubere (Nusa Tenggara Timur) vs Walmer Pasiale (Jawa Barat)

Kelas ringan 60 kg: Farrand Papendang (Sulawesi Utara) vs Jekri Riwu (Bali)

Kelas welter ringan 63,5 kg: Matius Mandiangan (DKI Jakarta) vs Libertus Gha (Nusa Tenggara Timur)

Kelas welter 67 kg: Very Edwar Charles Sagala (Riau) vs Sarohatua Lumban Tobing (Sumatera Utara).

Kelas menengah ringan 71 kg: Vinki Montolalu (Sulawesi Utara) vs Burhanudin Aduraf (Jawa Tengah).

Kelas menengah 75 kg: Frendy Yakob Puray (Papua Barat) vs Brama Hendra Betaubun (Jawa Barat)

Sebanyak 20 petinju dari berbagai daerah dan kelas berhasil melaju ke babak final yang akan diselenggarakan pada Kamis, 19 September 2024. Pertandingan final ini akan menentukan siapa yang akan membawa pulang medali emas pada ajang PON XXI/2024 Aceh-Sumut.

(PB PON XXI/SUMUT/JUNAIDI)