- Berita
- Press Release
- 16 Sep 2024
DELISERDANG – Setelah sesi latihan bebas yang berlangsung sengit, para pembalap dari berbagai kontingen melanjutkan tantangan mereka pada babak Qualification Time Trial (QTT) di Cabang Olahraga (Cabor) Grasstrack PON XXI Aceh-Sumut 2024
Dalam babak kualifikasi yang berlangsung pada Senin (16/9/2024) di Sirkuit GTX PON XXI Aceh-Sumut, para pembalap bertarung dengan waktu, berupaya mencatatkan waktu tercepat di lintasan sepanjang 1.200 meter tersebut.
Dalam kategori Standar Perorangan 150 CC, pembalap asal Jawa Timur, M. Zidane Alnesa Pratama, tampil memukau dengan mencatatkan waktu terbaik, yaitu 1 menit 34,977 detik.
Pesaing terdekatnya, Reyfaldo Iwanggara Bilqis dari Jambi, hanya terpaut tipis dengan waktu 1 menit 35 detik.
Sementara pembalap Jawa Barat, Ari Febriansyah, berada di posisi ketiga dengan catatan waktu 1 menit 37 detik.
Pada kelas Modifikasi Perorangan, Muhammad Devintor Alfarizi dari DKI Jakarta mencatatkan waktu terbaik dengan 1 menit 35,335 detik, mengungguli pembalap dari DI Yogyakarta, Hilman Ma'sum, yang mencatat waktu 1 menit 35,430 detik.
Jefri Bule dari Banten menempati posisi ketiga dengan 1 menit 35,887 detik.
Di Nomor Standar Beregu, Tim Jawa Timur yang diwakili M. Zidane Alnesa Pratama kembali tampil sebagai yang tercepat dengan waktu 1 menit 33,168 detik, mengungguli Tim Jawa Tengah yang diwakili Fabio Erlang Destya dengan waktu 1 menit 35,021 detik.
Tim Jambi yang diwakili Reyfaldo Iwanggara Bilqis melengkapi posisi tiga besar dengan waktu 1 menit 35,487 detik.
Sedangkan pada Nomor Modifikasi Beregu, Tim Aceh yang diwakili oleh Lanthian berhasil mencatatkan waktu tercepat dengan 1 menit 33,289 detik, diikuti oleh tim Sumatera Utara dengan perwakilan Ahmad Zusrizal yang mencatatkan waktu 1 menit 33,755 detik.
Tim Jawa Barat, yang diwakili Prima Julio Sudrajat berada di posisi ketiga dengan catatan waktu 1 menit 34,288 detik.
Hasil itu menunjukkan betapa ketatnya persaingan dalam ajang Grasstrack PON XXI ini
Para pembalap terus berusaha memperbaiki catatan waktu mereka demi meraih posisi terbaik pada pertandingan resmi.
Sirkuit GTX yang menantang dengan berbagai rintangan teknis membuat para pembalap harus menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam menghadapi kualifikasi dan babak selanjutnya.
Pertarungan di lintasan diperkirakan akan semakin memanas pada babak final, seiring para pembalap terbaik dari seluruh Indonesia berusaha untuk meraih Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024.(BP PON XXI SUMUT/Novriandy)