Deli Serdang - Persiapan panitia pelaksana cabang olahraga (Cabor) Hoki Lapangan PON XXI Aceh-Sumut 2024 semakin matang menjelang laga grand final yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (19/9/2024) di lapangan serbaguna Universitas Negeri Medan (Unimed).

Ketua Panitia Hoki Lapangan PON XXI, Indra Mahdi Ritonga, menjelaskan bahwa intensitas pertandingan semakin meningkat, dan hal ini berimplikasi pada kesiapan pengamanan yang lebih ketat.

"Kami menerapkan tiga mekanisme pengamanan yang terdiri dari ring satu, ring dua, dan ring tiga. Ring satu mencakup perangkat pertandingan seperti wasit, juri, technical official (TO), dan judge. Ring dua dipegang oleh seluruh panitia, yang berjumlah 117 orang, sementara ring tiga melibatkan pihak kepolisian, TNI, dan satuan pengamanan lainnya," jelas Indra ditemui Rabu (18/9/2024).

Indra juga menambahkan bahwa evaluasi terus dilakukan untuk memastikan keamanan di setiap lapisan. “Kami akan selalu melakukan evaluasi, terutama di ring dua yang diisi oleh panitia. Selain itu, kami terus berkoordinasi dengan pihak keamanan di ring tiga, yakni Polri, TNI, dan satuan pengamanan lainnya untuk memastikan pengamanan yang optimal selama pertandingan, terutama menjelang final,” imbuhnya.

Sementara itu, Oktavianus Akiputra, technical delegate Hoki Lapangan PON XXI, menegaskan kesiapan seluruh panitia pelaksana (Panpel) menghadapi laga grand final.

"Kami siap sepenuhnya menghadapi pertandingan final nanti. Segala kebutuhan teknis dan pengamanan sudah dipersiapkan dengan matang. Kami berharap pertandingan dapat berlangsung lancar dan aman," ujar Oktavianus.

Laga grand final ini diperkirakan akan berlangsung dengan intensitas tinggi, sehingga kesiapan dan pengamanan yang maksimal menjadi prioritas utama panitia pelaksana. (PB PON XXI/Ismail)