menu
Close
Nothing to Lose, Abaiza Petersay Main Sabar Tumbangkan Alvin Prayoga

MEDAN - Tunggal putra Sumatera Barat (Sumbar), Abaiza Petersay, tidak diunggulkan saat berhadapan dengan wakil Sumatera Utara, Muhammad Alvin Prayoga, pada babak 32 besar nomor perorangan putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di GOR PBSI Dispora Sumut, Minggu (15/9/2024).

Secara peringkat, Abaiza kalah dibanding Alvin. Saat ini, Alvin yang sudah malang melintang turun di berbagai kejuaraan tercatat berada di peringkat 116 nasional.

Namun tak dinyana Abaiza justru memenangkan laga 21-18, 22-20.

Usai laga, Abaiza menyebut kemenangan yang diraihnya ini sedikit mengejutkan. Ia tidak menyangka bisa lolos ke 16 besar. Lantas apa yang kunci kemenangannya?

“Saya coba main tenang saja, sabar dan tidak panik. Mikirnya satu-satu poin saja, selebihnya nothing to lose,” ucap Abaiza.

Ketenangan bermain Abaiza memang patut diacungi jempol. Alvin mendapat dukungan penuh publik tuan rumah. Namun Abaiza tidak panik.

“Saya sempat tertinggal. Defence Alvin bagus, serangannya juga mematikan. Beberapa kali smashnya yang keras menghasilkan poin. Namun sekali lagi, saya coba main tenang, main biasa, tanpa memikirkan poin lawan,” ujar Abaiza seraya menambahkan bahwa pada satu dua momentum sempat muncul keraguan dalam dirinya.

“Jadi banyak yang nggak keluar (permainan) juga tadi. Banyak ragunya main, masih takut-takut. Makanya gak nyangka juga saya bisa menang dua set,” katanya.

GOR PBSI Sumut sejatinya bukan tempat yang sama sekali baru bagi Abaiza. Dia beberapa bermain di sini. Terakhir pada Kejuaraan Nasional ABC Pro 2024. Saat itu  kiprahnya terhenti di babak 8 besar.

Di fase 16 besar Abaiza akan berhadapan dengan pebulu tangkis Aceh, M Rafi Ferary. Ia mengaku optimistis tapi tetap tak ada beban,.

“Optimis saja. siapa siap dia menang. Saya tak ada target. Berusaha satu-satu aja,” ujar atlet PB Benteng yang memulai karier bulu tangkisnya di usia sangat belia ini.

“Kalau dibilang mulai main itu sejak kelas 4 SD. Awalnya main bola, tapi kata bapak, kalau di bola juaranya ramai-ramai, bersama-sama tim. Sedangkan di bulu tangkis sendiri. Jadi, ya, saya pilih bulu tangkis,” ucapnya.(PB PON XXI SUMUT /CHRISTOPEL)

Berita Lainnya
Previous
Next