MEDAN - Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, meski baru akan dibuka secara resmi pada 9 September, telah melangsungkan sejumlah pertandingan di beberapa cabang olahraga (cabor). Selain menghasilkan juara-juara, perhelatan PON juga membawa berkah bagi pelaku UMKM.

Satu di antaranya kantin Kak Nurul yang terletak di area Gedung Serbaguna Dispora Medan. Di sini tersedia aneka makanan dan minuman seperti nasi, mi rebus, soto, bakso, gorengan-gorengan serta kopi dan jus.

Kantin kak Nurul merupakan UMKM binaan Dispora Sumut yang telah berdiri sejak 2 tahun lalu. Perhelatan PON menjadi berkah tersendiri bagi pengelola kantin ini. Omzet mereka melonjak dua hingga tiga kali lipat dari biasanya. 

“Selama PON ini pembeli yang datang makan di kantin kami membludak. Kami bisa mendapat keuntungan sekitar Rp 3 juta sampai Rp 4 juta per-hari. Terutama di pagi hari. Biasanya yang datang banyak dari luar kota, seperti kontingen dari Surabaya, Palembang, Aceh, juga dari Padang. Banyak atlet dan pelatih yang makan di sini,” kata Zakia, pengelola Kantin Kak Nurul.

Diceritakan Zakia, makanan yang menjadi favorit para atlet dan pelatih, terutama yang datang dari luar Sumatera Utara (Sumut) adalah mi rebus dan soto Medan. 

“Kata mereka mie rebus medan sangat lezat cita rasanya. Terutama kuahnya yang gurih dan kental. Tidak ada di daerah lain. Begitu juga Soto Medan. Lebih lemak, berbeda dari soto-soto dari daerah lain,” ucapnya.

Endar Sutisna, atlet senam ritmik Jawa Barat (Jawa Barat) yang ditemui di Kantin Kak Nurul, mengatakan ia dan rekan-rekannya menjadikan kantin ini sebagai pilihan karena menu-menu makanannya yang lezat dan suasananya yang enak.

“Kami suka datang ke sini, nongkrong sambil ngobrol-ngobrol. Selain makanannya enak, pemilik warung juga ramah. Kami banyak tahu tentang kota Medan dari kantin ini,” ujarnya. 

Selain Kantin Kak Nurul, terdapat beberapa spot kedai lain di kawasan ini. Ada yang menjual makanan-makanan berat, tidak sedikit juga yang menyediakan cemilan dan kopi.  Walau tidak seramai Kantin Kak Nurul, sepanjang penyelenggaraan PON spot-spot ini juga banyak jadi pilihan atlet, pelatih, juga penonton dan aparat keamanan.(PB PON XXI SUMUT/Laura Silalahi)