- Berita
- Press Release
- 15 Sep 2024
MEDAN-Manajer Wushu DKI Jakarta, Herman Wijaya mengaku bangga dan menerima keberhasilan DKI dalam perolehan medali pada PON XXI/2024 yang digelar selama empat hari, 12-15 September 2024, di GOR Dispora Sumut,
"Kita maunya dapat banyak medali, tapi dengan hasil peringkat kedua ini sudah sangat membanggakan. Apalagi ada beberapa nomor itu atler junior yang memang belum berkesempayan melewati atlet senior dari perwakilan propinsi Jatim yang mendapat posisi pertama terbanyak peraih medali," ujarnya disela-sela UPP cabor wushu, Minggu (15/9).
DKI mengemas 6 medali emas, 4 medali perak dan 7 medali perunggu, dikatakan Herman menjadi penyemangat kontingen atlet wushu untuk lebih berlatih dengan serius agar bisa menjadi pemenang pads pertandingan-pertandingan wushu lainnya baik tingkat nasional dan internasional.
"Untuk PON ini atletnya banyak dari tingkat junior. Jadi tidak bisa dipaksakan melewati atlet seniornya khususnya dari Jatim yang banyak atlet Pelatnas. Tapi dengan pembinaan yang kita berikan secara bagus dan terus menerus, jadi dapat hasil yang memuaskan dengan 14 medali untuk nomor taolu dan 3 medali wushu sanda," imbuhnya.
Ia juga dengan bangga menyatakan cabor wushu di DKI sangat bagus terbukti pada PON XXI ini dapat perolehan medali emas. "Untuk dapat 1 medali emas saja di PON itu tidak gampang. Ini pertandingan bergengsi dan kita bisa dapat 6 medali emas," tuturnya.
Dilanjutkan Herman, atlet peraih medali emas nomor nandao dan nangun putri, Agni Agustine Dimonim pada September 2024 ini akan diberangkatkan pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior dan target menjadi pemenang.
Agni saat diwawancarai usai pengalungan medali menyatakan, sangat bangga bisa menyumbangkan 1 medali emas dan 1 perunggu bagi Kontingen DKI Jakarta. "Saya senang bisa meraih dua medali yaitu emas dan perunggu. Semoga akan terus bisa meraih kemenangan untuk membanggakan DKI dan Indonesia," ucap gadis berusia 14 tahun ini. PB PON XXI SUMUT/Yuni Naibaho