- Berita
- Spot Light
- 11 Jun 2024
PJ Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, akan bertindak sebagai penanggungjawab hajatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI 2024.
Simak pandangan dan kesan beliau mengenai penyelenggaraan event olahraga multicabang paling bergengsi di Indonesia ini. Berikut petikan wawancaranya:
Bagaimana kesan menjadi nakhoda hajatan akbar seperti PON XVI 2024?
Alhamdulillah saya mendapat kehormatan sekaligus amanah dan tugas bersama-sama masyarakat Sumatera Utara.
Jadi, bertepatan dengan saya menjabat sebagai Plt Gubernur Sumut, ada agenda-agenda nasional seperti Pilpres dan sekarang ditunjuk sebagai tuan rumah PON.
Kalau berkaca dari sejarah, inilah kali kedua Sumut bertindak sebagai tuan rumah setelah terakhir kali sekitar 71 tahun lalu pada 1953. Kami bersyukur bisa bersama-sama dengan saudara kami, Provinsi Aceh, dipercaya menjadi tuan rumah PON.
Tentunya saya sebagai PJ Gubernur Sumut merasa hal ini adalah sebuah kehormatan sekaligus tantangan tersendiri bagi kita untuk menyukseskan penyelenggaraan PON ini secara paripurna.
Apa tantangan terbesar dalam persiapan PON 2024 mengingat event ini digelar berdekatan dengan Pilkada?
Pertama, dengan model tuan rumah bersama Aceh, tentu membutuhkan koordinasi dan kebersamaan kedua belah pihak dalam rangka menyukseskan PON 2024.
Agenda-agendanya saya kira sudah disusun rapi sejak ditetapkan sebagai tuan rumah beberapa tahun lalu. Alhamdulillah sampai sekarang ini perencanaan berjalan seiring dengan koordinasi yang bagus.
Dalam kaitan waktu penyelenggaraan PON yang berdekatan dengan Pilkada serentak nanti, saya kira buka cuma persoalan kita sebagai tuan rumah, melainkan semua provinsi secara nasional.
Namun demikian, sebagai tuan rumah tentu menjadi tantangan tersendiri dan kami berharap segala sesuatunya bisa berjalan lancar.
Banyak yang meragukan Sumut menggelar PON 2024, lantas bagaimana progres kesiapan Sumut menjadi tuan rumah?
Saya berterima kasih kepada tim panitia yang sudah bekerja keras sejak awal hingga sekarang. Tahapan-tahapan persiapan kami bisa on the track.
Perlu saya sampaikan bahwa sejak ditetapkan sebagai tuan rumah, Sumut sudah mencanangkan 5 Sukses. Pertama sukses sebagai penyelenggara, lalu sukses dari segi prestasi.
Yang ketiga, sukses dalam perekonomian masyarakat, kemudian keemat sukses dan tertib dalam administrasi. Akuntabilitas harus dijalankan supaya kelak bisa dipertanggungjawabkan.
Sukses yang terakhir adalah bagaimana fasilitas-fasilitas kami bisa terus dipelihara dengan baik dan berkesinambungan, bahkan setelah PON 2024 selesai. Semua ini adalah sistem yang bagus dan perlu perencanaan matang dari kita semua.
Sejauh mana kesiapan venue dan atlet Sumut di PON 2024?
Terkait kesiapan venue, sedari awal kami memang sudah merencanakan dengan matang. Ada sport centre megah di Deli Serdang. Pandemi Covid-19 sekitar tiga tahun lalu membuat persiapan agak tersendat, tapi belakangan bisa diatasi dengan baik.
Dari APBN itu kami ada satu stadion yang progres pembangunannya sedang berjalan dan dilakukan oleh KemenPUPR. Grafiknya sudah sangat bagus, bahkan melebihi target sekitar 4-5 persen. Saya optimistis segala sesuatu yang dijanjikan oleh pengembang bisa terwujud.
Janjinya pada akhir Juli pembangunan sudah beres. Tidak perlu ragu dengan venue ini karena stadion baru nantinya tidak untuk menggelar pertandingan, melainkan khusus upacara penutupan PON XXI.
Selain itu, ada juga beberapa venue yang dibangun menggunakan APBD, lalu renovasi sejumlah venue. Alhamdulillah Sumut sebagai tuan rumah sudah siap menggelar PON XVI. Venue tersebar di Medan dan Deli Serdang.
Tekad kami sangat besar untuk berprestasi. Ini Medang, bung! Harus bisa lebih unggul dan lebih baik. Tak ada kata seri dalam kamus Sumut.
Nanti akan ada website resmi dan aplikasi khusus PON. Apa harapan bapak soal ini?
Website ini memang diperlukan sekali. Sampai sekarang sosialisasi tentang PON Sumut telah dilakukan. Mari kita manfaatkan segala sesuatu dan segala masukan, terutama website yang berisi konten-konten informatif.
Bapak bukan asli Sumut, kaget kah dengan karakter orang Sumut?
Alhamdulillah saya berdinas di Sumatera Utara ini sudah yang keempat kali. Bukan lagi menjadi rumah kedua, mungkin malah rumah pertama. Saya punya tagline yang saya sukai di sini. Perintah tak perlu jelas, pelaksanaan lebih jelas.
Terkait PON, sekali lagi saya percaya kepada tim saya. Mereka sudah bekerja dengan sangat baik mempersiapkan segala sesuatu agar matang dan bisa berjalan lancar.
Apa imbauan bapak kepada warga setempat terkait penyelenggaraan PON Sumut?
Warga Sumatera Utara yang sangat saya cintai dan banggakan. Mari kita sama-sama menjadi tuan rumah yang baik dan menyenangkan. Dengan kearifan lokal kita yang lugas, spontan, tapi tetap berintegritas.
Sumatra Utara punya kekhasan sendiri. Tak perlu menjadi daerah lain. Mari kita berbuat sesuai karakter kita. Saya optimistis PON kali ini akan berbeda dari yang lain dan menjadi kenangan sepanjang masa.
Saya sebagai salah satu yang sedang memegang amanah di Sumut suatu saat nanti akan bangga karena pernah menjadi bagian dari Sumatra Utara yang hebat.