menu
Close
Liukan Pembeda Hantarkan Barongsai Kaltara ke Podium Juara

Provinsi Kalimantan Utara, atau Kaltara, berhasil memperoleh medali emas pada nomor Barongsai Taolu Bebas PON XXI yang dipertandingkan di Martial Arts Arena Sport Center Sumut, Kabupaten Deliserdang, Jumat (7/9/2024). Prestasi ini terasa lebih istimewa karena Kaltara hanya mengikuti dua nomor cabor Barongsai dalam PON XXI Aceh-Sumut 2024, yaitu Barongsai Taolu Bebas dan Barongsai Kecepatan.

 

Ferdy, Pelatih Tim Barongsai Kaltara, mengatakan sedikitnya nomor yang diikuti karena Kaltara hanya dapat lolos di dua nomor tersebut pada babak kualifikasi atau pra-PON. Kendati demikian, Kaltara memang sudah menargetkan perolehan medali emas dari nomor ini dengan waktu persiapan tim yang dinilai cukup, yakni selama enam bulan.

 

Selama enam bulan itu para atlet diberi porsi latihan pada pagi, siang dan malam hari. Selain pemusatan latihan, dalam persiapan itu dilakukan juga aktivitas lain untuk pematangan atlet, seperti try out atau pertandingan ujicoba.

 

Berkat dukungan pemerintah daerah di Kaltara, laga ujicoba bahkan dilakukan sampai ke luar negeri, beberapa kali. Optimisme itu juga muncul karena sejak olahraga ini dikembangkan di Kaltara pada 21 tahun lalu, Barongsai Taolu Bebas selalu menjadi nomor andalan provinsi tersebut.

 

Dalam menghadapi persaingan, tim Kaltara juga tampak melakukan sejumlah ketangkasan yang berbeda dari tim lain. Salah satunya, liukan cepat kepala barongsai ke bawah dan hampir menyentuh lantai meski pemain ekor hanya berpijak pada satu tonggak.

 

Gerakan ini mengundang decak kagum banyak penonton sehingga sorak dan tepuk tangan langsung terdengar. Ferdy mengakui gerakan itu memang sengaja dilakukan untuk mendapat tambahan nilai dan menjadi pembeda dari tim lain.

 

Bahkan menurut dia, timnya masih menyimpan gerakan-gerakan sulit yang mampu dilakukan dengan baik. Di antaranya, gerakan salto dari tonggak ke bawah.

 

Ardiman, Pemain Kepala tim Barongsai Taolu Bebas Kaltara, mengakui sebenarnya mereka masih memiliki kekurangan dari beberapa aspek. Namun kekurangan-kekurangan itu dapat diminimalisir dengan memaksimalan kelebihan mereka.

 

"Kunci dari keberhasikan kami adalah fokus dan giat latihan," ujarnya.

 

Dia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan para penonton di arena pertandingan yang bahkan lebih banyak dari daerah lain. Pada saat Kaltara tampil, memang terlihat mayoritas penonton yang memadati Martial Arts Arena kerap bersorak dan berdecak kagum.

 

Adapun Barongsai Taolu Bebas merupakan satu dari 10 nomor yang dipertandingkan cabang olahraga Barongsai di PON XXI. Pada nomor ini, para pemain harus mampu melakukan gerakan-gerakan barongsai di atas tonggak-tonggak besi sepanjang satu hingga tiga meter.(PB PON XXI SUMUT/Yoseph)

Berita Lainnya
Previous
Next