- Berita
- Press Release
- 18 Sep 2024
PEMATANGSIANTAR – Venue tinju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Komplek Universitas HKBP Nomensen, Pematangsiantar, yang berlangsung dari 10 hingga 19 September 2024, menjadi pusat perhatian. Lokasi ini tidak hanya dipadati oleh para pecinta olahraga tinju, tetapi juga menjadi tempat bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM) untuk meraih penghasilan. Salah satu yang menarik perhatian adalah penjualan suvenir, termasuk kaos-kaos edisi PON XXI.
Salah satu pedagang kaos PON XXI/2024 yang berhasil menarik perhatian adalah seorang atlet. Dengan bermodalkan mobil dan rak baju yang dijadikan etalase, puluhan kaos tergantung rapi di hanger, sementara ratusan lainnya siap dijual dari bagasi mobilnya.
Bukan hanya pengunjung biasa, para atlet dan ofisial juga menjadi pelanggan setia lapak ini. Di antaranya, terlihat sekelompok atlet dan pelatih dari Pengprov Jawa Timur yang berbelanja sambil bertegur sapa akrab. Ternyata, pedagang kaos tersebut bukan orang biasa, ia adalah Grave Savon Simangunsong, seorang petinju yang pernah membela Indonesia di ajang internasional.
Grave Savon Simangunsong, kelahiran Rantauprapat tahun 1995, bukan nama asing di dunia tinju. Prestasinya di atas ring tak lepas dari jejak keluarganya. Sang ayah, Hendrik Simangunsong, adalah juara tinju Asia 1993, sementara pamannya, Jhoni Ramsi Simangunsong, dan sepupunya, Suzen Ramsi Simangunsong, juga dikenal sebagai petinju papan atas.
Savon mencapai puncak karirnya saat meraih medali perunggu di SEA Games 2019. Namun, di PON XXI/2024 kali ini, ia tidak bisa berlaga karena cedera yang dialaminya saat Pra PON 2023 di Makassar. Cedera dislokasi sendi saat bertanding melawan petinju Jawa Timur memaksanya absen dari arena.
Kini, Savon mengisi hari-harinya dengan hal-hal positif, termasuk berjualan kaos di venue tinju Pematangsiantar. Setiap harinya, sekitar 30 potong kaos terjual laris manis kepada pengunjung. Penampilannya yang kekinian dengan brewok khas juga kerap menjadi sasaran candaan para atlet tinju putri. Meskipun tak bisa bertanding, Savon tetap bersyukur, terutama menjelang pernikahannya yang direncanakan pada Desember 2024 mendatang.
(PB PON XXI SUMUT/FAJAR)