Medan: Kontingen DKI Jakarta sementara menduduki klasemen perolehan medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Hingga Sabtu (14/9/2024) petang, DKI Jakarta unggul dari para pesaing dengan mengumpulkan 79 emas, 75 perak, dan 68 perunggu.

Pembina KONI DKI Jakarta, M Ashraf Ali mengaku optimis DKI Jakarta bisa menjadi juara umum di PON kali ini. Pasalnya, hingga saat ini DKI Jakarta telah memperoleh 222 medali. 

“Medali emas 79, terus medali perak 75 dan medali perunggu sudah 68. Jadi total 222 medali,” kata Ashraf ketika ditemui di Kolam Renang Selayang Disporasu, Sabtu (14/9/2024) sore. 

Ashraf menilai, DKI Jakarta dengan segala persiapan telah bekerja keras melatih para atlet yang ikut bertanding di PON XXI ini. "Atlet yang dilatih tidak hanya fisik, teknik tapi juga persiapan mental. Kita juga cukup mendukung Pemerintah DKI Jakarta begitu juga dengan DPRD DKI, sangat mensupport," kata Ashraf.

Termasuk cabor akuatik, Ashraf berharap atlet DKI Jakarta bisa menyabet medali,. Khususnya medali emas. Menurutnya, ajang PON bisa memberi semangat untuk melahirkan atlet-atlet berbakat. Karena pada umumnya, pemilihan bibit-bibit unggul itu berawal dari olahraga masyarakat.

“Yang dimulai dari sekolah, kemudian klub-klub. Di klub inilah kemudian para atlet dirangsang, diuji kemampuannya untuk mengejar prestasi lewat kejuaraan-kejuaraan. Baik di tingkat daerah, nasional, hingga kejuaraan internasional seperti Olimpiade,” kata Ashraf.

Ashraf berharap dengan semarak PON XXI ini, niat masyarakat untuk berolahraga kembali meningkat. Selain prestasi, olahraga menurutnya juga untuk memberi kesehatan bagi tubuh. 

“Olahraga itu ada dua jenis, olahraga masyarakat yang mendatangkan prestasi dan olahraga untuk kesehatan. Nah, olahraga untuk kesehatan ini kita harus sesuaikan dengan kapasitas umur, sehingga dia harus tetap berolahraga,”ujarnya.   (PB PON XXI 2024 Sumut/Junita)