- Berita
- Press Release
- 14 Sep 2024
MEDAN - Harapan Sumatera Barat (Sumbar) kepada Winda Novi Yalni dan Aulia Refni Gusanti untuk mempersembahkan emas dari pencak silat kepada kontingen Sumatera Barat pun pupus. Keduanya harus puas dengan perolehan medali perak.
Winda yang bertanding di kelas C Putri kalah melawan pesilat Ni Gusti Ayu Rosia Pratiwi dari Jawa Tengah.
Sedangkan Aulia Refni Gusanti harus mengakui keunggulan pesilat tangguh Jawa Timur, Sarah Tria Monita.
Sepanjang tiga babak pertarungan, Aulia Refni Gusanti tidak mampu keluar dari tekanan Sarah Tria Monita, mantan juara dunia di Bali. Pada babak 1, Aulia alias Butet hanya bisa mengumpulkan 2 poin berbanding 22. Di babak kedua, Butet melakukan kesalahan yang membuat poinnya berkurang. Sebaliknya lawan semakin jauh. Kedudukan 1-43.
Pada babak ketiga atau akhir, mental bertarung Butet makin turun, lagi kesalahan berbuntut pengurangan poin dilakukannya. Alhasil, skor akhir 0- 49 untuk keunggulan pesilat Jatim.
Manajer tim pencak silat Sumbar, Irwansyah mengatakan, para pesilatnya sudah berupaya maksimal. "Butet yang kita harapkan mengulangi prestasi PON XX Papua untuk meraih emas, kalah dari pesilat Jawa Tengah," katanya di GOR Veteran Disporasu, Jumat (13/9/2024).
Irwansyah mengakui, Butet sudah berusaha maksimal. Sedangkan Aulia Refni Gusanti memang kalah pengalaman dari pesilat Jawa Timur. Selain peraih medali emas, PON Jabar dan Papua, Sarah lawan tanding Refni merupakan pesilat juara dunia di Bali.
Ketua KONI Sumbar juga mengakui, bahwa kedua pesilatnya sudah berusaha maksimal. Sehingga apapun hasilnya, patut disyukuri.
Sementara, Wakil Gubernur (Wagub) Audy Joinaldy juga mengapresiasi perjuangan atlet-atlet pencak silat Sumatera Barat, khususnya Butet dan Winda yang disaksikannya sejak pertandingan semifinal, Kamis kemarin.
“Pencak Silat telah melakukan hal yang terbaik. Dan sama-sama kita harapkan juga cabor-cabor lainnya yang masih bertanding sampai jelang akhir PON ini,” jelasnya.
Dengan begitu, pencak silat Sumbar di PON XXI-2024 menyumbangkan 2 medali perak dan 1 perunggu atas nama M Tri Bintang Syahnu (Kelas F Putra). Hasil ini relatif cukup baik meski urung melanjutkan tradisi emas PON. (PB PON SUMUT/Susilo)