- Berita
- Press Release
- 18 Sep 2024
MEDAN - Jawa Tengah (Jateng) berambisi menciptakan All Jateng Finals di nomor ganda campuran cabang olahraga (cabor) bulu tangkis Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 setelah menempatkan dua pasangan mereka di babak empat besar. Namun ambisi ini pupus.
Pada pertandingan semifinal di GOR PBSI Dispora Sumut, Rabu (18/9/2024), pasangan Jateng Velisha Christina/Muhammad Voyage Afrisal Mahendra ditekuk ganda Jawa Barat (Jateng) Muhammad Rafi Alayman Jafar/Farica Abela. Mereka kalah straight set 11-21, 13-21.
Tanda-tanda kekalahan Velisha/Afrisal sudah terlihat sejak awal set pertama. Mereka terus tertekan dan gagal mengimbangi permainan cepat Jafar/Farica. Di fase interval mereka tertinggal 7-11.
Jafar/Farica yang tak ingin kehilangan momentum makin kencang menggeber serangan. Bola-bola drive mendatar yang cepat dipadu lob serang dan permainan net ciamik menghasilkan angka demi angka.
Velisha/Afrisal berusaha keluar dari tekanan dengan memperlambat tempo. Namun upaya mereka gagal. Bukannya membaik, mereka justru kian sering melakukan unforce error. Set pertama ditutup 21-11 untuk Jabar.
Set kedua situasi tidak banyak berubah. Jafar/Farica tetap dominan memegang kendali pertandingan. Meski sempat unggul dua angka pertama di awal game, pasangan Jateng lagi-lagi membuat kesalahan sendiri.
Seringnya Velisha/Afrisal melakukan unforce error kian menguntungkan Jafar/Farica. Set ini ditutup 21-13. Walau Jateng mencetak angka lebih banyak, di set ini laga berdurasi lebih singkat.
Jafar menyebut satu di antara kunci kemenangan mereka adalah tidak meladeni permainan fisikal Jateng. Menurut dia, jika beradu power, besar kemungkinan keuntungan lebih berpihak pada lawan.
“Mereka tangannya kuat-kuat, jadi kalau dikasih plesing-plesing gak enak mereka. Dan Farica bisa megang di depan, bola-bolanya enak. Aku jaga belakang jadi lebih enak,” kata Jafar.
Di final yang digelar di tempat yang sama, Kamis (19/9/2024), Jafar/Farica akan kembali berhadapan dengan pasangan Jateng. Jafar optimistis ia dan Farica bisa bermain lebih baik sekaligus mempersembahkan medali emas untuk Jabar.
“Saya sih masih pede, yah, bisa atasi mereka. Sebelumnya sudah pernah jumpa juga. Kalau kita mainnya bisa lepas, saya kira bisa,” ucap Jafar.
Keyakinan yang sama dikemukakan Farica. Ia mengatakan tidak ingin terbebani target kemenangan. Ia bertekad lebih baik, tapi berharap tetap bisa menjaga kontrol emosi.
“Semoga besok kami bisa main lebih enjoy, tidak tegang, agar bisa ngontrol di depan. Bagaimana supaya partnerku bisa enak menyerang,” ucapnya.
Dengan lolosnya Jafar/Farica, Jabar menambah potensi untuk meraih emas. Sebelumnya, mereka sudah meloloskan satu finalis di sektor ganda putra. (PB PON XXI SUMUT / JULIE)