MEDAN - Pebiliar muda Sumatera Utara (Sumut) Diko Pito Perdana kembali membuat kejutan. Setelah berhasil melaju ke semifinal Six Reds Single, pebiliar yang baru pertama kali tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) mampu melaju ke final dengan menumbangkan Pebiliar top Jabar Dhendy Khristanto yang merupakan juara PON Papua dan andalan Indonesia di SEA Games, Kamboja.

Dalam pertandingan semifinal, Kamis (19/9) di Pardede Hall Medan, Diko yang sempat tertinggal di awal set hingga 3-1, akhirnya mencatat kemenangan 4-3.

"Kalau melihat pertandingan tadi saya tidak menyangka bisa mengalahkan dia, sebab awalnya sudah tertinggal sampai skor 3-1. Jadinya saya main tanpa beban, akhirnya bisa menang," kata Diko.

Diko mengakui PON XXI merupakan keikutsertaan pertamanya dalam event olahraga paling bergengsi di tanah air ini. Dijelaskan, ia dipercaya masuk tim biliar PON setelah menjuarai Porprovsu biliar. Sebab itulah ia bertekad memanfaatkan kesempatan yang diberikan dengan penuh semangat.

Meski di semifinal harus berhadapan dengan juara PON Papua sekaligus atlet SEA Games, Diko tidak gentar dan bertekad menumbangkan sang juara.

Diko tak menyangka bisa meraih pencapaian prestasi bisa masuk final dalam Keikutsertaan pertamanya di PON. 

"Saya merasa bangga, senang dan puas bisa maju ke final dengan mengalahkan juara PON, ini tak terlepas dari dukungan kawan-kawan dan doa orangtua. Ini pertandingan paling berkesan, dimana saya bisa menang setelah sempat tertinggal 3-1," katanya.

Diko berharap ia bisa kembali membuat kejutan dalam pertandingan final six reds single.**(PB PON XXI SUMUT/Faisal P)